Corona di Jawa Timur naik tinggi, ini tanggapan Wakil Gubernur Emil Dardak

Jumat, 22 Mei 2020 | 04:19 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Corona di Jawa Timur naik tinggi, ini tanggapan Wakil Gubernur Emil Dardak

ILUSTRASI. Update pengecekan PCR covid Jawa Timur per Rabu (20/5)


VIRUS CORONA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memberikan tanggapan atas terjadinya lonjakan kasus corona di Jawa Timur pda Kamis (21/5) kemarin.

Menurut Emil pernyataan resmi tim Gugus Tugas Covid-19 mengenai angka kasus baru positif virus corona di Jawa Timur pada tanggal 21 Mei 2020 di Jawa Timur pada intinya, merupakan akumulasi hasil pengetesan yanng dilakukan dalam tiga hari terakhir yakni mulai Senin (18/5) Selasa (19/5) dan Rabu (20/5).

Baca Juga: Corona di Indonesia pecah rekor baru 973 orang Kamis (21/5), menjadi 20.162 kasus.

"(Corona di Jawa Timur) Yang diumumkan hari Kamis (21/5) ini adalah tumpukan hasil tes 3 hari sejak 18-20 Mei," kata Emil seperti dikutip dari akun instagramnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

PENTING . Pernyataan resmi tim Gugus Tugas Covid19 terkait angka kasus baru positif Covid19 tanggal 21 Mei 2020 di Jawa Timur. Intinya, yg diumumkan hari ini adalah tumpukan hasil tes 3 hari sejak 18-20 Mei. . Disatu sisi, ini menunjukkan pentingnya peningkatan kapasitas tes PCR Swab (Jatim sudah tingkatkan jadi 1500 lebih tes per hari, maka tumpukan 1500 specimen di Institute of Tropical Disease atau ITD akhirnya bisa ditangani dengan diberikannya 10 ribu reagen tes PCR oleh Pemprov). Untuk hindari penumpukan sampel, kedepannya diterapkan zonasi laboratorium PCR. . Disisi lain, ini menunjukkan banyaknya kasus Covid19 di Jatim yang mana mereka tidak menunjukkan gejala apapun. Maka kita harus semakin waspada dan berhati-hati, disiplin menghindari kerumunan dan semakin serius menerapkan physical distancing.

A post shared by Emil Elestianto Dardak (@emildardak) on

 

Disatu sisi, Emil menyebut hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kapasitas tes PCR Swab dalam penanganan corona di Jawa Timur. Ia menyatakan pengetesan PCR corona di Jawat Timur sudah tingkatkan kapasitas pengetesan PCR jadi 1500 lebih per hari.

Baca Juga: Pesawat Lion Air sehari cuma bisa terbang 50 kali bikin keuangan makin meradang

"Maka tumpukan 1500 specimen di Institute of Tropical Disease atau ITD akhirnya bisa ditangani dengan diberikannya 10.000 reagen tes PCR oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur," katanya. 

Untuk hindari penumpukan sampel pengetesan corona di Jawa Timur, ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan metapkan zonasi laboratorium PCR.

Baca Juga: Syarat naik pesawat sangat ketat saat PSBB, berikut panduan kalau ingin terbang

Di sisi lain, menurut Emil lonjakan kasus corona di Jawa Timur menunjukkan banyaknya kasus virus corona Covid19 di Jatim karena pasien tidak menunjukkan gejala apapun. 

"Maka kita semua harus semakin waspada (dengan perkembangan kasus corona di Jawa Timur) dan berhati-hati, disiplin menghindari kerumunan dan semakin serius menerapkan physical distancing," kata Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar
Terbaru