PRAKIRAAN CUACA - JAKARTA. Cuaca hari ini di Jabodetabek hujan ringan hingga hujan petir, mengacu ramalan dan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (28/1).
Mengutip laman BMKG, cuaca hari ini di Jabodetabek hujan ringan hingga hujan petir. Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Berikut ramalan dan peringatan dini cuaca hari ini di Jabodetabek dari BMKG:
Jakarta Barat
- Pagi hari: hujan sedang
- Siang hari: hujan lebat
- Malam hari: hujan ringan
- Dini hari: hujan sedang
- Peringatan dini: waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi, siang, dan dini hari
- Suhu: 23-28 derajat Celcius
Jakarta Pusat
- Pagi hari: hujan petir
- Siang hari: hujan lebat
- Malam hari: hujan ringan
- Dini hari: hujan sedang
- Peringatan dini: waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi, siang, dan dini hari
- Suhu: 24-29 derajat Celcius
Baca Juga: Ada La Nina, ini daerah-daerah berpotensi banjir pada November 2020 - Januari 2021
Jakarta Selatan
- Pagi hari: hujan ringan
- Siang hari: hujan lebat
- Malam hari: hujan ringan
- Dini hari: hujan sedang
- Peringatan dini: waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi, siang, dan dini hari
- Suhu: 23-29 derajat Celcius
Jakarta Timur
- Pagi hari: hujan ringan
- Siang hari: hujan lebat
- Malam hari: hujan ringan
- Dini hari: hujan sedang
- Peringatan dini: waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi, siang, dan dini hari
- Suhu: 23-29 derajat Celcius
Jakarta Utara
- Pagi hari: hujan petir
- Siang hari: hujan lebat
- Malam hari: hujan ringan
- Dini hari: hujan sedang
- Peringatan dini: waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi, siang, dan dini hari
- Suhu: 24-29 derajat Celcius
Baca Juga: BMKG: Anomali iklim La Nina sedang berkembang
Editor: S.S. Kurniawan