Daftar 3 Kabupaten/Kota Terpanas di Indonesia versi BMKG

Selasa, 17 Oktober 2023 | 04:13 WIB Sumber: Kompas.com
Daftar 3 Kabupaten/Kota Terpanas di Indonesia versi BMKG

ILUSTRASI. Menurut BMKG, ada tiga kabupaten/kota dengan suhu terpanas se-Indonesia. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


BMKG - JAKARTA. Ada tiga kabupaten/kota dengan suhu terpanas se-Indonesia. Hal tersebut diperoleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setelah melakukan pengamatan suhu maksimum ketika cuaca Indonesia begitu terik pada 1-14 Oktober 2023. 

Melansir Kompas.com, Forecaster BMKG Anistia Malinda Hidayat menyebutkan tiga kabupaten/kota dengan suhu terpanas di Indonesia tersebut. 

Ketiga kota itu adalah:

1. Kota Semarang (Jawa Tengah)
2. Kabupaten Majalengka (Jawa Barat), dan 
3. Kota Makassar (Sulawesi Selatan). 

Anistia menjelaskan, suhu maksimum yang tercatat di Semarang mencapai 38,6 derajat Celcius pada Jumat (6/10/2023). 

Sementara suhu di Majalengka mencapai 38,7 derajat Celcius pada Senin (9/10/2023) dan suhu di Makassar mencapai 37,8 derajat Celcius pada Sabtu (7/10/2023). 

"Beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 34,8-38,6 derajat Celcius pada siang hari," ujar Anistia kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023). 

Penyebab suhu panas landa Indonesia 

Anistia menerangkan, terjadinya cuaca panas secara umum dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Berikut penjelasannya. 

Baca Juga: Sore Ini Hujan Gerimis Mungkin Membasahi Cibinong, Depok, dan Bogor

1. Minim pertumbuhan awan 

Salah satu penyebab suhu memanas adalah kondisi di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk Jabodetabek, yang didominasi cuaca cerah. 

Wilayah tersebut juga sangat minim tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari disertai rendahnya tingkat kelembapan udara. 

"Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer," jelas Anistia. 

Hal itu yang membuat suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik sebagai dampak dari penyinaran matahari yang intens.  

Ia menyampaikan, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, saat ini masih mengalami musim kemarau. Sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini. 

"Sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," ujarnya. 

Baca Juga: Terik Seharian, Cuaca Hari Ini Tangerang, Serpong, Serang (16/10)

2. Posisi semu Matahari 

Faktor lain yang menyebabkan cuaca Indonesia terasa begitu panas akhir-akhir ini adalah posisi semu Matahari. Anistia menuturkan, posisi semu Matahari masih menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator. 

Itu artinya, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator, termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara, mendapat penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya. 

"Pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari," ucap Anistia. 

Kendati demikian, fenomena astronomis tersebut tidak berdiri sendiri dalam peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan Bumi. 

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan suhu Indonesia sangat panas, yakni: 

  • Kecepatan angin 
  • Tutupan awan 
  • Tingkat kelembapan udara.

Baca Juga: Hari yang Cerah di DI Yogyakarta: Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Ungkap 3 Kabupaten/Kota dengan Suhu Terpanas Se-Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru