ERUPSI GUNUNG - LUMAJANG. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa (8/4/2025).
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami tiga kali letusan beruntun dalam kurun waktu 11 menit.
Erupsi terjadi pukul 08.47 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas sedang setinggi 400 meter di atas puncak kawah yang mengarah ke barat daya.
Dua menit berselang, tepatnya pukul 08.49 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter yang juga mengarah ke barat daya.
Disusul oleh erupsi pada pukul 08.58 WIB, dengan letusan berintensitas sedang dan kolom abu setinggi 400 meter yang mengarah ke barat daya.
Baca Juga: Pemerintah Perlu Menjaga Kelas Menengah
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Selasa, 8 April 2025 pukul 08.49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak," tulis petugas PPGA Semeru, Liswanto, dalam keterangan tertulis pada Selasa (8/4/2025).
Selain erupsi beruntun tersebut, terjadi dua kali erupsi yang tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut, yakni pada pukul 01.38 dan 10.33 WIB.
Pada Senin (7/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 46 kali. Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan bahwa saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.
Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tengara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.
"Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," ucapnya.
Baca Juga: Waspada Efek Penurunan Harga Minyak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 11 Menit, Gunung Semeru Meletus 3 Kali", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2025/04/08/105549878/dalam-11-menit-gunung-semeru-meletus-3-kali.
Selanjutnya: Promo KFC of the Month Tiap Selasa, Paket Blended dan Camilan Hanya Rp 28.000-an
Menarik Dibaca: Promo KFC of the Month Tiap Selasa, Paket Blended dan Camilan Hanya Rp 28.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News