Peristiwa

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 2.366 Rumah Rusak Berat

Senin, 14 Oktober 2024 | 17:52 WIB   Reporter: kompas.com
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 2.366 Rumah Rusak Berat

ILUSTRASI. Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (14/1/2024). Sebanyak 2.366 rumah warga rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki


ERUPSI GUNUNG - FLORES TIMUR. Sebanyak 2.366 rumah warga rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Fredy Moat Aeng saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/10/2024). 

Fredy mengatakan, ribuan rumah ini mengalami kerusakan bagian atap. Hal itu terjadi karena material vulkanik yang terus menumpuk, sehingga atap rumah tidak mampu menampung beban abu dan pasir. 

"Banyak seng karat dan pecah bahkan sampai berlubang," ujar Fredy. 

Dia berujar, 2.366 rumah rusak itu tersebar di beberapa desa. Antara lain, Desa Klatanlo sebanyak 237 rumah, Desa Hokeng Jaya 311 rumah, Desa Nawokote 334 rumah.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Tujuh Kali, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Kemudian, Desa Boru 687 rumah, Desa Pululera 337 rumah, Desa Boru Kedang 296 rumah, dan Desa Dulipali 164 rumah. 

"Ini yang terdata khusus rumah warga, sementara fasilitas kesehatan dan sekolah belum kita lakukan pendataan," ungkapnya. 

Fredy mengatakan telah berkoordinasi lintas sektor untuk melakukan penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan untuk penyaluran bantuan atap," kata dia. 

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mengatakan, sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga. 

Dia mengimbau warga setempat tidak beraktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi, serta 4 kilometer arah sektoral utara, timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut. 

"Pemda juga diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," kata dia.

Baca Juga: Gunung Semeru Dua Kali Meletus, Empat Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Erupsi Lewotobi, 2.366 Rumah Warga Rusak Berat", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/10/14/172929278/dampak-erupsi-lewotobi-2366-rumah-warga-rusak-berat.

Selanjutnya: BNI Dukung Inovasi Skema Credit Scoring, Bisa Akselerasi Penyaluran KUR

Menarik Dibaca: Cara Simple Merawat Diri Untuk Pria, Mulai Lakukan Tips Berikut Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru