Data pribadi ratusan guru di Tangerang bocor di internet, ini dugaan penyebabnya

Senin, 08 November 2021 | 07:38 WIB Sumber: Kompas.com
Data pribadi ratusan guru di Tangerang bocor di internet, ini dugaan penyebabnya

ILUSTRASI. Data pribadi ratusan guru di Tangerang bocor di internet, ini dugaan penyebabnya


DATA PRIBADI - Tangerang. Kasus kebocoran data pribadi kembali terjadi. Kali ini, data pribadi ratusan guru SMAN di Kabupaten Tangerang, Banten bocor di dunia maya. Apa penyebab kebocoran data pribadi para guru tersebut?

Data pribadi ratusan guru itu diunggah ke situs vbook.pub yang menyediakan e-book secara gratis. Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tito Istianto membenarkan data pribadi guru di sejumlah SMAN di Kabupaten Tangerang bocor dan tersebar secara luas.

"Data tersebut diunggah bukan di websitenya Dindikbud. Tapi, (diunggah) ke aplikasi semacam droopbox, aplikasi yang menyimpan dokumen. Itu pun bukan punya kita," kata Tito saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (7/11/2021).

Tito menyebutkan, dalam data itu terdapat daftar nama 815 orang tenaga pendidik yang berisikan nama-nama guru di sejumlah SMAN di Kabupaten Tangerang. Dalam data itu juga tercantum lengkap nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, nomor rekening hingga nomor telepon.

Baca juga: Etika Digital dalam Melestarikan Nilai-nilai Pancasila

Disebutkan Tito, data pribadi diduga berasal dari pengumpulan data kolektif untuk pembuatan buku tabungan baru para guru. "Kalau melihat dari judul itu untuk listing rekap nomor rekening, usulan pembuatan rekening baru. Yang jelas, data-data pribadi yang tidak perlu di-publish," ujar Tito.

Akibatnya, sejumlah guru sudah ada yang melaporkan kepada Dindikbud Banten karena merasa dirugikan datanya tersebar secara luas. "Memang ada beberapa guru diteror dari pembelian barang secara online, itu yang saya dapat informasinya," kata Tito.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan tim Cyber Polda Banten. Koordinasi dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku yang sengaja mengunggah data pribadi para guru tersebut. "Kita sudah melakukan kordinasi, bukan pelaporan tapi koordinasi hari Kamis kemarin. Itu belum ke ranah hukum," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data 815 Guru SMA di Kabupaten Tangerang Bocor, Nomor Rekening Terpampang hingga Ada yang Diteror",


Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho
Editor : Pythag Kurniati

 

Selanjutnya: Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi macet

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru