Datang ke Solo, Menko Airlangga dengarkan langsung curhatan penerima Kartu PraKerja

Jumat, 18 Juni 2021 | 20:22 WIB   Reporter: Yusuf Imam Santoso
Datang ke Solo, Menko Airlangga dengarkan langsung curhatan penerima Kartu PraKerja

ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Satu lagi kisah sukses penuh haru disampaikan oleh Rita, mantan seorang pegawai bank yang beralih pekerjaan menjadi driver Grab. Di awal masa pandemi, penumpang sangat sedikit, bahkan terkadang tidak ada. Setelah itu, Rita mendapatkan tawaran dari Grab sekaligus dipandu untuk mengikuti Program Kartu Prakerja. Sempat berpikir tidak diterima sejak pendaftaran gelombang pertama, akhirnya Rita berhasil mendapat kuota di gelombang ke-4.

Rita memanfaatkan dana dari Kartu Prakerja untuk membeli 4 kelas pelatihan terkait baking. Dalam pelatihan tersebut, Rita juga diberikan motivasi untuk membuka usaha kuliner. Akhirnya, tepat hari ini, Rita secara resmi mengumumkan kepada audience yang hadir bahwa telah resmi membuka usaha kuliner dan merasa senang dapat berjumpa secara fisik untuk berbagi kisahnya.

"Menurut saya program Prakerja ini sangat bagus sekali dan bisa dilanjutkan. Siapapun yang bertujuan menjadi wirasusaha, pasti akan berhasil asal dia sungguh-sungguh” tutur Rita. Berkat cerita inspiratifnya, Rita mendapatkan peralatan baking pada acara tersebut.

Selain itu, Program Kartu Prakerja juga ikut mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui platform mitra pembayaran yang membuka akses kepada penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank. “Program Kartu Prakerja ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan yang sangat dibutuhkan pada era 4.0 saat ini,” tegas Airlangga.

Tidak hanya berdialog dengan alumni Program Kartu Prakerja, pada rangkaian kunjungan yang sama Menko Airlangga juga membuka diskusi “Good Governance Prakerja” yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) secara virtual. Pada kesempatan ini, Airlangga menyampaikan keterlibatan dan kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menciptakan tata kelola yang baik dari Kartu Prakerja.

Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja dimulai lagi dengan dibukanya pendaftaran gelombang ke-17 pada 5 Juni 2021 kemarin. Airlangga berharap, Program Kartu Prakerja bisa terus berjalan bahkan setelah pandemi berakhir nanti.

“Sesuai dengan tujuan awalnya sebagai program pengembangan SDM Indonesia, Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengevaluasi Program Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skilling, upskilling, dan reskilling,” ujar Airlangga. 

Selanjutnya: Penyaluran BPUM tahap kedua, Kemenkop UKM tunggu anggaran dari Kemenkeu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru