WISATA - JAKARTA. Pengunjung yang hadir di Taman Impian Jaya Ancol diharapkan tidak berenang di laut saat pesta pergantian tahun baru 2020 nanti.
Vice President Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto mengatakan, imbauan itu ia sampaikan demi alasan keselamatan pengunjung.
"Karena jumlah massanya sangat banyak, kami harapkan pengunjung menikmati sajian musik yang kami siapkan," ujar Budi saat dikonfirmasi Rabu (25/12).
Budi memprediksi 230.000 orang akan memadati Ancol disaat malam pergantian tahun nanti.
Baca Juga: Libur Nataru, Taman Impian Jaya Ancol targetkan 600 pengunjung
Jumlah itu tentu cukup menyulitkan petugas untuk mengawasi setiap aktivitas pengunjung yang datang.
Meski sudah ada pelarangan, pihaknya tetap menambah jumlah personel lifeguard untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi saat malam pergantian tahun.
"Normalnya ada 14 lifeguard di 12 tower. Tapi untuk tahun baru kami lipatgandakan jumlahnya jadi 28 personel," ujar Budi.
Selain itu di malam pergantian tahun nanti, sejumlah tempat rekreasi di Ancol seperti Dufan, Seaworld, Ocean Dream, dan Atlantis akan tutup lebih awal.
Tujuannya agar memberi kesempatan bagi warga yang datang ke Ancol untuk mengarah ke lokasi-lokasi pesta pergantian tahun yang telah disiapkan manajemen.
Adapun di malam pergantian tahun akan ada sajian festival kembang api musikal terbesar di Indonesia di Taman Impian Jaya Ancol.
Festival itu akan dihelat di sepanjang 600 meter Pantai Ancol yang terpusat di lima titik, yakni Pantai Lagoon, Pantai Carnaval, Pantai Festival, Danau Monumen, dan Putri Duyung Ancol.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, plesiran ke Ragunan naik Transjakarta gratis
Selain tu sejumlah artis papan atas seperti NOAH, D'ASIV, Geisha dan masih banyak lagi akan turut dihadirkan untuk menyemarakkan malam pergantian tahun. (Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Pengunjung Ancol Diharapkan Tidak Berenang Saat Pesta Pergantian Tahun"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News