SURABAYA. Partai Demokrat mengaku serius mengusung pasangan lawan untuk Risma di Pilwali Surabaya. Sore ini, pengurus DPP dipastikan meneken surat rekomendasi pasangan yang diusulkan DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Sore ini akan ditandatangani DPP Partai Demokrat, dan hari terakhir pendaftaran besok, akan didaftarkan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, Senin (10/8) siang.
Pihaknya mengaku sudah memilih pasangan yang tangguh untuk melawan popularitas Risma di Surabaya, berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memasang nama calon wakilnya. Sayangnya, Gubernur Jatim ini menolak menyebut pasti siapa nama calon wali kota penantang Risma tersebut.
"Pokoknya besok akan didaftarkan," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, nama pasangan calon yang akan diusung oleh koalisi Partai Demokrat-PAN itu adalah Rasiyo-Dhimam Abror. Rasiyo adalah pensiunan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, sedangkan Dhimam Abror adalah praktisi media, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.
Sebelumnya, Partai Demokrat-PAN mengusung Dhimam Abror-Haris Purwoko. Keduanya bahkan sudah berada di kantor KPU Surabaya untuk mendaftar pada 3 Agustus lalu. Namun, tiba-tiba calon wakil wali kota Haris Purwoko meninggalkan KPU dengan alasan tidak mendapat restu dari keluarga.
Hari ini adalah hari kedua masa perpanjangan pendaftaran calon wali kota-wakil wali kota Surabaya yang akan bersaing di Pilkada Surabaya pada Desember mendatang. Sejak dibuka pada 26 Juli lalu, hanya pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana (Risma-Wisnu) yang mendaftar. Pasangan petahana itu diusung partai tunggal, PDI-P. (Achmad Faizal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News