Depok mencatat jumlah pasien covid-19 terbanyak selama pandemi

Jumat, 22 Januari 2021 | 19:50 WIB Sumber: Kompas.com
Depok mencatat jumlah pasien covid-19 terbanyak selama pandemi

ILUSTRASI. Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat 360 kasus baru Covid-19 pada Jumat (22/1).


COVID-19 - DEPOK. Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat 360 kasus baru Covid-19, kemudian 239 pasien pulih, dan 7 pasien meninggal dunia pada Jumat (22/1). Dengan adanya tambahan itu, total kasus aktif Covid-19 di Depok saat ini sebanyak 4.693 kasus. Jumlah ini bertambah 114 dibandingkan kemarin. 

Jumlah itu merupakan yang terbanyak selama 10 bulan pandemi Covid-19 berlangsung. Berikut adalah rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Jumat ini, berdasarkan data di situs resmi ccc-19. depok.go.id: 

Kasus kumulatif (keseluruhan) 
1. Pasien positif: 23.729 (bertambah 260) 
2. Pulih: 18.508 (bertambah 239) 
3. Meninggal: 528 (bertambah 7) - PDP meninggal/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020) 
4. Probabel: 110 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 29.269 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia) 
6. Suspek: 14.154 (demam, ISPA, dan pneumonia) 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Jumat (22/1): Bertambah 13.632 kasus baru, taati selalu 5 M

Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi) 
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 4.693 (bertambah 114) 
2. Probabel: 38 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19) 
3. Kontak erat: 2.608 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia) 
4. Suspek: 1.078 (demam, ISPA, dan pneumonia) 

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Depok Catat Jumlah Pasien Covid-19 Terbanyak Selama Pandemi.
Penulis: Vitorio Mantalean
Editor: Egidius Patnistik

Baca Juga: Depok ingin bangun RS Covid-19 khusus ibu hamil dan melahirkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru