BANDUNG. Saung yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, diduga menyediakan fasilitas eksklusif.
Beredar informasi bahwa saung tersebut memiliki berbagai macam fasilitas seperti lemari es, kompor, dan lainnya. Keberadaan saung mewah ini menjadi perbincangan.
Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin, Dedi Handoko, membantah di dalam lapasnya ada saung mewah atau eksklusif. Ia menyebutkan saung di dalam lapas itu seperti kebanyakan saung.
"Itu persepsi masing-masing, ada yang bilang lux, mewah, dan sebagainya, tapi tidak seperti itu. Katakanlah ada kulkas karena ada kantin. Ada kompor ya buat masak Indomie. Kami tidak tahu juga indikator mewah itu," ujar Dedi di Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (8/2).
Saung tersebut digunakan narapidana pada umumnya. Pengunjung yang datang diperbolehkan memakai saung itu. Ia mengakui bahwa sarana dan prasarana untuk pengunjung memang belum memadai.
"Yang bangun itu memang inisiatif warga binaan tapi itu sudah lama. Ada 36 saung, tapi tidak tahu kapan dibuat. Yang jelas selama saya di sini tidak ada lagi yang bangun saung," kata Dedi
Ditanya ada rencana pembongkaran untuk menghilangkan kesan eksklusif, Dedi tak bisa memastikannya.
"Sementara ini lahan sarana dan prasarana untuk pengganti memang belum ada, kecuali ada pengganti," kata Dedi. (Teuku Muh Guci S)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News