Dimulai Hari Ini (7/9), Catat Jadwal, Jam dan Lokasi Hari Tanpa Bayangan Matahari

Rabu, 07 September 2022 | 06:46 WIB   Reporter: kompas.com
Dimulai Hari Ini (7/9), Catat Jadwal, Jam dan Lokasi Hari Tanpa Bayangan Matahari

ILUSTRASI. Dimulai Hari Ini (7/9), Catat Jadwal, Jam dan Lokasi Hari Tanpa Bayangan Matahari


FENOMENA ASTRONOMI - Jakarta. Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di Indonesia mulai hari ini Rabu, 7 September 2022. Simak jadwal, jam dan lokasi untuk melihat fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari.

Hari Tanpa Bayangan adalah ketika Matahari berada di atas, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari. Fenomena ini juga dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari.

Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia akan berlangsung cukup lama, hingga 21 Oktober 2022 mendatang. Namun, Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia tidak berlangsung serentak, melainkan di wilayah dan jam tertentu.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, Hari Tanpa Bayangan Matahari terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer; 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat Lintang Selatan).

Sementara, untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami Hari Tanpa Bayangan hanya sekali setahun, yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember). Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di atas kepala (zenit) ketika tengah hari sepanjang tahun.

Andi menjelaskan, nilai deklinasi matahari bervariasi antara 6 derajat LU sampai dengan 11 derajat LS sejak pekan kedua bulan September hingga pekan ketiga bulan Oktober. Karena nilai deklinasi matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka matahari akan berada tepat di atas kepala saat tengah hari.

"Karena bentang geografis indonesia dari 6 derajat LU sampai dengan 11 derajat LS. Makanya, hari tanpa bayangan untuk setiap kota besar di indonesia berbeda-beda bergantung dari letak geografisnya," kata Andi pada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Hari Tanpa Bayangan Matahari, Mulai 7 September 2022

Daftar wilayah Hari Tanpa Bayangan 2022

Hari Tanpa Bayangan akan terjadi pada 7 September 2022 hingga 21 Oktober 2022. "Paling awal (Hari Tanpa Bayangan) di Kota Sabang tanggal 7 September, paling akhir di Rote Ndao tanggal 21 Oktober," ujar Andi.

Sementara itu, Hari Tanpa Bayangan di Pulau Jawa dimulai dari Kepulauan Karimun Jawa, yakni tanggal 8 Oktober dan berakhir di Semenanjung Blambangan tanggal 15 Oktober.

Berikut jadwal dan jam terjadinya Hari Tanpa Bayangan di seluruh Indonesia:

  • Hari Tanpa Bayangan di Sabang: 7 September, jam 12.36.52 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Banda Aceh: 8 September, jam 12.36.27 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Langsa: 11 September, jam 12.24.52 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Kepulauan Natuna: 13 September, jam 11.42.30 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Medan: 14 September, jam 12.21.00 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Rantauprapat: 17 September, jam 12.15.16 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Gunungsitoli: 20 September, jam 12.23.11 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Tanjungpinang: 20 September, jam 11.55.42 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pekanbaru: 22 September, jam 12.07.03 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Padang: 25 September, jam 12.10.21 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Jambi: 27 September, jam 11.56.37 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pangkalpinang: 28 September, jam 11.46.18 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Palembang: 30 September, jam 11.51.06 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Bengkulu: 3 Oktober, jam 12.00.04 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Bandarlampung: 7 Oktober, jam 11.46.52 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Kepulauan Karimunjawa: 8 Oktober, jam 11.25.23 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Indramayu: 9 Oktober, jam 11.34.04 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Jakarta: 9 Oktober, jam 11.39.59 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Serang: 9 Oktober, jam 11.42.44 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Jepara: 10 Oktober, jam 11.24.21 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Cirebon: 10 Oktober, jam 11.32.50 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Bogor: 10 Oktober, jam 11.39.55 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Ujungkulon: 10 Oktober, jam 11.45.44 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Sumenep: 11 Oktober, jam 11.11.23 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Bangkalan: 11 Oktober, jam 11.15.52 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Tuban: 11 Oktober, jam 11.18.33 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Semarang: 11 Oktober, jam 11.25.08 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Tegal: 11 Oktober, jam 11.30.15 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Bandung: 11 Oktober, jam 11.36.23 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pelabuhanratu: 11 Oktober, jam 11.40.37 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Surabaya: 12 Oktober, jam 11.15.34 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Surakarta: 12 Oktober, jam 11.23.14 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Purwokerto: 12 Oktober, jam 11.29.37 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Tasikmalaya: 12 Oktober, jam 11.33.40 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Situbondo: 13 Oktober, jam 11.10.16 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Kediri: 13 Oktober, jam 11.18.14 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta: 13 Oktober, jam 11.24.51 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pangandaran: 13 Oktober, jam 11.31.42 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Banyuwangi: 14 Oktober, jam 11.08.39 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Malang: 14 Oktober, jam 11.15.33 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pacitan: 14 Oktober, jam 11.21.47 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Kepulauan Kangean: 11 Oktober, jam 11.05.29 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Kalabahi (Alor): 14 Oktober, jam 11.28.00 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Buleleng: 14 Oktober, jam 12.05.42 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Labuhan Bajo: 15 Oktober, jam 11.46.18 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kota Bima: 15 Oktober, jam 11.50.56 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Sumbawabesar: 15 Oktober, jam 11.56.10 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Mataram: 15 Oktober, jam 12.01.23 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Denpasar: 15 Oktober, jam 12.04.59 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Atambua: 17 Oktober, jam 11.25.50 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Waingapu: 18 Oktober, jam 11.44.09 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kupang: 20 Oktober, jam 11.30.25 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Rote Ndao: 21 Oktober, jam 11.32.26 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Sabu Raijua: 21 Oktober, jam 11.36.58 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Nunukan: 12 September, jam 12.07.11 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Tarakan: 14 September, jam 12.05.19 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Tanjungselor: 16 September, jam 12.05.30 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Tanjungredeb: 17 September, jam 12.04.38 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Sambas: 19 September, jam 11.36.47 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Singkawang: 21 September, jam 11.37.14 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Pontianak: 23 September, jam 11.35.10 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Samarinda: 24 September, jam 12.03.33 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Balikpapan: 26 September, jam 12.04.07 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Tanah Grogot: 28 September, jam 12.05.58 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Palangkaraya: 29 September, jam 11.14.46 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Sampit: 29 September, jam 11.18.38 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Banjarmasin: 1 Oktober, jam 12.11.25 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kualakapuas: 1 Oktober, jam 11.12.13 WIB
  • Hari Tanpa Bayangan di Batulicin: 2 Oktober, jam 12.05.27 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Miangas: 8 September, jam 11.31.28 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Melonguane: 13 September, jam 11.29.20 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Tahuna: 14 September, jam 11.33.42 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Manado: 19 September, jam 11.34.30 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Gorontalo: 20 September, jam 11.40.34 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Toli-Toli: 20 September, jam 11.50.17 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kotamobagu: 21 September, jam 11.35.58 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Palu: 25 September, jam 11.52.18 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Mamuju: 30 September, 11.54.23 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kendari: 3 Oktober, jam 11.39.05 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Parepare: 3 Oktober, jam 11.50.39 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Makassar: 6 Oktober, jam 11.50.29 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Wakatobi: 7 Oktober, jam 11.33.35 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Bau-Bau: 7 Oktober, jam 11.37.31 WITA
  • Hari Tanpa Bayangan di Kepulauan Selayar: 9 Oktober, jam 11.55.42
  • Hari Tanpa Bayangan di WITA Morotai: 18 September, jan 12.21.06 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Sofifi: 21 September, jam 12.22.58 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Labuha (Bacan): 24 September, jam 12.22.13 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Manokwari: 25 September, jam 11.55.23 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Sorong: 25 September, jam 12.06.45 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Biak: 26 September, jam 11.47.08 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Jayapura: 29 September, jam 11.27.35 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Nabire: 2 Oktober, jam 11.47.28 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Ambon: 2 Oktober, jam 12.16.44 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Wamena: 3 Oktober, jam 11.33.25 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Mimika: 5 Oktober, jam 11.40.59 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Tual: 7 Oktober, jam 11.56.55 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Saumlaki: 14 Oktober, jam 12.00.49 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Tiakur: 14 Oktober, jam 12.14.51 WIT
  • Hari Tanpa Bayangan di Merauke: 15 Oktober, jam 11.24.20 WIT.

Cara melihat Hari Tanpa Bayangan

Andi menyebutkan cara melihat Hari Tanpa Bayangan di sebagai berikut:

  • Siapkan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan.
  • Letakkan di permukaan yang rata.
  • Amati bayangan pada waktu yang sudah ditentukan.

Dapat mengabadikan fenomena ini melalui potret foto maupun rekaman video sebagai bukti kalau pada saat tersebut bayangan benda benar-benar tidak ada.

Jika cuaca berawan, dapat disaksikan paling cepat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan. Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu lima menit, bayangan matahari sudah muncul kembali.

Apa dampak dari Hari Tanpa Bayangan?

Saat ditanya dampak terjadinya Hari Tanpa Bayangan, Andi mengatakan, matahari di atas kepala atau Hari Tanpa Bayangan ini tidak akan berpengaruh pada kenaikan suhu. "Saat sinar matahari datang tegak lurus permukaan bumi, intensitas penyinaran/radiasi matahari akan maksimum. Akan tetapi, faktor ini tidak serta memengaruhi kenaikan suhu di permukaan bumi saat tengah hari bagi wilayah mengalami Hari Tanpa Bayangan," tutur Andi.

Hal tersebut dikarenakan kenaikan suhu tidak hanya dipengaruhi oleh sudut penyinaran, melainkan juga dipengaruhi oleh tutupan awan, kadar kelembaban dan jumlah bibit awan hujan. Semakin kecil tutupan awan, kadar kelembaban dan bibit awan hujan di wilayah tersebut, maka suhu permukaan bumi akan maksimum saat tengah hari.

Selain itu, jarak bumi-matahari juga sedikit berperan dalam kenaikan dan penurunan suhu rata-rata global permukaan bumi meskipun hanya kurang lebih 2,4 derajat Celcius.

Itulah informasi jadwal, lokasi dan jam untuk melihat Hari Tanpa Bayangan di Indonesia yang terjadi mulai hari ini. Jadi, siapkan kamera handphonemu untuk melihat Hari Tanpa Bayangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Hari Tanpa Bayangan Mulai Besok, Cek Daftar Wilayah yang Mengalaminya!",


Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru