Peristiwa

Hindari Sinar Matahari Jam 10–16! Ini Penyebab Suhu Panas Ekstrem Oktober 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:10 WIB
Hindari Sinar Matahari Jam 10–16! Ini Penyebab Suhu Panas Ekstrem Oktober 2025

ILUSTRASI. BMKG menjelaskan penyebab utama meningkatnya suhu panas pada Oktober ini adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto


Sumber: Kompas.com  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - “Kenapa panas banget akhir-akhir ini?” jadi salah satu pertanyaan paling sering dicari warga Indonesia minggu ini.

Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjawabnya. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan penyebab utama meningkatnya suhu panas pada Oktober ini adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator. 

Selain itu, penguatan angin timuran atau Monsun Australia juga berperan membawa massa udara kering dan hangat. 

“Akibatnya, pembentukan awan menjadi minim dan radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal,” ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2025). 

Baca Juga: Cuaca Panas di Jawa Tembus 37,6°C! BMKG Ungkap Penyebab dan Kapan Hujan Turun

Saran BMKG 

Guswanto mengingatkan agar masyarakat menghindari paparan langsung sinar Matahari dalam waktu lama pada pukul 10.00-16.00 WIB saat intensitas Matahari berada pada titik tertinggi. 

BMKG menyarankan agar masyarakat untuk: 

  • Menggunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya
  • Mencukupi kebutuhan cairan atau perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh
  • Mengurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis
  • Memantau secara berkala informasi cuaca terkini dan peringatan dini melalui situs resmi www.bmkg.go.id, akun media sosial BMKG, atau aplikasi Info BMKG.

Baca Juga: Deretan Wilayah Tersengat Panas Ekstrem, BMKG Catat Suhu Capai 37,6°C!


Terbaru