JALAN TOL - JAKARTA. Tanah longsor yang terjadi di samping salah satu ruas jalan Tol Cipularang Selasa (11/2/2020), membuat masyarakat penggunanya bertanya-tanya apakah jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan atau tidak.
Sebab, jalan tol yang banyak digunakan masyarakat dari Bandung menuju Jakarta tersebut memiliki potensi untuk terputus karena diapit oleh dua bagian longsor di kanan dan kirinya.
Pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat melalu media sosial, khususnya Twitter. Salah satunya seperti ditanyakan oleh akun @rustiawati pada Minggu (16/2/2020).
"Mohon info Tol Cipularang, apakah benar ada longsor sekitar sana? Ini saya dapat foto dari WAG," tulisnya sembari mengunggah sebuah foto udara yang menampilkan kawasan longsor.
Baca Juga: Tol Cipularang KM 118 longsor kiri-kanan, berikut penjelasan Jasa Marga
Pemilik akun lainnya juga mengaku menanyakan, karena tidak mengetahui apakah tol sepanjang 58,8 kilometer ini masih berfungsi secara normal atau tidak.
KM 118 katanya dideket tol cipularang longsor, lalu bagaimana cara pulangnya?:)) — ?? (@yeonji_byun) February 16, 2020
Menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis yang ditanyakan melalui Twitter, akun resmi Twitter Jasa Marga memberikan penjelasannya.
Disebutkan, ruas jalan tol tersebut masih bisa dilalui secara normal. Area Jalan Tol Cipularang di sekitar lokasi tersebut masih aman dan lancar untuk dilalui oleh pengguna jalan.
Baca Juga: Tanah longsor dan banjir terjang beberapa wilayah
Kondisi saat ini pada lokasi longsor KM 118+600 Arah Jakarta, telah dilakukan pemasangan dolken/cerucuk dan sandbag. — PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) February 16, 2020