Sempat jadi teka-teki, mengapa Paspamres mendatangi dirinya kala itu. Awalnya, Fattur takut terjerat masalah karena menjual foto Presiden dan Wakil Presiden sebelum mereka resmi dilantik.
Namun, Fattur meyakinkan dirinya sendiri untuk optimistis bahwa ia tak salah. Beberapa hari setelah dikunjungi Paspampres, salah satu staf Presiden juga mendatangi tokonya lagi.
Staf itu memberi tahu Fattur bahwa Joko Widodo akan berkunjung ke tokonya. "Lalu, dia bilang, kalau Pak Jokowi datang saya bentangin foto beliau," kata Fattur.
Mendengar itu, ia pun sangat gembira hingga tak bisa tidur. Siapa sangka dia akan didatangi oleh Presiden.
Baca Juga: Jokowi: 19% dari biaya pemindahan ibu kota gunakan APBN
Tiba saat yang dinantikan selama empat hari, akhirnya pada 12 Juli 2019, Joko Widodo tiba di Pasar Baru. Fattur menceritakan, ketika itu keadaan Pasar Baru tampak ramai dan masyarakat berbondong-bondong meminta berswafoto dengan Jokowi.
"Kemudian, Pak Jokowi keliling-keliling mengitari Pasar Baru. Dia waktu itu sendiri, tapi banyak Paspampres," ucap Fattur.
Setelah keliling mengitari Pasar Baru, Joko Widodo tak lupa menghampiri tokonya dan menyapanya saat itu. Jokowi saat itu melihat Fattur yang tengah membentangkan fotonya.
"Dia tersenyum ke saya, terus bilang, 'Kan belum dilantik, kok udah dijual'," ujar Fattur bercerita.
Ia pun menimpali pertanyaan itu dengan senyuman dan menyodorkan bingkai fotonya sambil berkata, "Namanya orang dagang Pak, sekalian minta tanda tangan Pak."