Ditopang Kegiatan MICE, Ekonomi Jakarta Diramal Tumbuh 5,6% pada Tahun Depan

Rabu, 06 Desember 2023 | 15:32 WIB   Reporter: Dendi Siswanto
Ditopang Kegiatan MICE, Ekonomi Jakarta Diramal Tumbuh 5,6% pada Tahun Depan

ILUSTRASI. Gedung-gedung perkantoran di pusat bisnis alias CBD kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (5/12/2023). (KONTAN/Baihaki)


DKI JAKARTA-JAKARTA. Maraknya kegiatan MICE di wilayah DKI Jakarta bisa menjadi potensi baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Untuk diketahui, MICE merupakan singkatan dari Meeting, Incentive, Conference, Exhibition dan Event. Nah, salah satu jenis event yang masuk dalam kategori MICE adalah konser musik hingga pameran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arylana Abubakar memperkirakan, perekonomian Jakarta pada tahun depan akan tumbuh pada kisaran 4,8% hingga 5,6% secara year on year (YoY).

Menurutnya, salah satu faktor pendorong yang membuat perekonomian Jakarta tetap solid adalah aktivitas masyarakat yang semakin membaik serta kegiatan MICE di Jakarta yang semakin ramai. Tidak hanya itu, proyek strategis pemerintah maupun swasta juga akan mendorong perekonomian pada tahun depan.

"Perkiraan ini memang kita lihat dari perkembangan indikator ekonomi terutama didukung oleh keyakinan konsumen dan juga masih tingginya aktivitas MICE dan event," ujar Arylana dalam acara Seminar Outlook Jakarta 2024, di Jakarta, Rabu (6/12).

Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Jakarta Tetap Kuat Hingga Akhir 2023

Dari sisi pengeluaran, Ia bilang, perbaikan ekonomi pada tahun depan masih didorong oleh kinerja konsumsi rumah tangga serta ekspor yang membaik seiring dengan perbaikan ekonomi di beberapa negara tujuan ekspor Jakarta.

"Juga membaiknya konsumsi pemerintah, tentunya ini perbaikan juga dari postur APBN dan APBD," katanya.

Dari sisi lapangan usaha, ada lima sektor utama yang akan menjadi penopangnya. Di antaranya sektor perdagangan, industri pengolahan, konstruksi, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan yang diperkirakan akan tumbuh lebih baik.

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat pada tahun depan juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang tetap tinggi pada kisaran 10% hingga 12%.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun depan sebesar 5%. Proyeksi pertumbuhan ekonomi ini sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,1%.

Baca Juga: Realisasi Belanja Lambat, Saldo Rekening Pemerintah di BI Masih Tinggi

"Tekanan dan volatilitas global itu relatif besar. Dan Jakarta saat ini masih sebagai Ibu Kota Negara tentu saja expose-nya sangat besar terhadap gangguan atau volatilitas dari perekonomian global," kata Andry dalam acara yang sama.

Menurutnya, konsumsi rumah tangga akan mengalami peningkatan terutama konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga ( LNPRT) lantaran peningkatan aktivitas partai politik Pemilu 2024. Hanya saja, kinerja ekspor Jakarta akan melambat lantaran dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru