JAKARTA. Belakangan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat makin merasakan hari-harinya yang berbeda tanpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Seusai menghadiri perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (20/5), Djarot mengatakan dirinya kini ibarat seorang jomblo karena tidak ada pasangannya, yaitu Ahok.
"Kalau dulu berdua sekarang sendiri, jomblo," kata Djarot.
Kemudian tahun 2016, pencanangan HUT DKI di Setu Babakan, Jakarta Selatan juga dibuka oleh Ahok. Temanya adalah "Bersih, Maju, dan Melayani."
"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.
Untuk pencanangan HUT DKI tahun ini, tema yang diusung adalah "Beragam, Bersatu, dan Melayani".
Pesan semangat dari Ahok
Saat teringat tentang Ahok, Djarot pun menyampaikan pesan semangat. Menurut Djarot, meski kini ditahan, Ahok terus memberikan suntikan semangat untuk bekerja melayani warga.
Pesan semangat itu disampaikan Ahok saat Djarot dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menjenguk Ahok di Mako Brimob.
"Kemarin saya dengan Pak Sekda berbicara dengan beliau. Beliau titip pesan semangatnya itu kerja, kerja, kerja. Melayani dan melayani," kata Djarot di Taman Waduk Pluit, Minggu.
Djarot juga menyampaikan salam dari Ahok kepada warga Jakarta. Djarot mengatakan, dari dalam tahanan Ahok tetap mengetahui kegiatan di Jakarta. Saat menjenguk Ahok, Djarot melaporkan sejumlah rencana kegiatan Pemprov DKI.
"Kami melaporkan apa yang akan dikerjakan pada hari ini. Dan Pak Ahok kirim salam kepada kalian semua. Dia menyampaikan bahwa Pak Ahok dalam kondisi sehat dan tetap semangat," ujar Djarot di Waduk Pluit, Sabtu.
Sosok Ahok memang tak hadir secara fisik tetapi Djarot menegaskan bahwa sejatinya ia tidak bekerja seorang diri. (Dian Maharani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News