JAKARTA. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengaku bersedia jika dipasangkan kembali dengan Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Basuki dan Djarot kini berpasangan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Sebagai kader partai, kami selalu dididik untuk ditugaskan di manapun harus siap. Saya ditugaskan jadi Wakil Gubernur juga penugasan," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).
Saat itu Basuki meminta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Djarot berpasangan dengan dirinya paska dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Padahal, Djarot mengakui saat itu ia baru menjadi anggota Komisi II DPR RI selama tiga bulan.
"Saya sudah enak di DPR terus ditugasin ke sini (menjadi Wagub) ya harus siap. Semua juga harus begitu, tidak hanya saya," kata Djarot.
Selain itu, ia juga tidak mempermasalahkan jika nantinya tidak diusung kembali oleh PDI-P. Djarot menjabat sebagai Wagub DKI pendamping Ahok setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI. Ahok melantik Djarot pada 17 Desember 2014. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News