JAKARTA. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budihartono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sudah mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun markas komando Polres Metro Jakarta Pusat yang baru.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, kata Heru, juga sudah menginstruksikan agar markas baru ini bisa selesai tahun depan.
"Sudah ada anggarannya. Setneg sudah memberikan lahannya (yang di Kemayoran), Pemda DKI menganggarkan dong. Sudah kita anggarkan. Perintah pak Gubernur juga jelas selesaikan kantor Polres 2016," ujar Heru di gedung DPRD DKI, Kamis (7/8).
Heru mengatakan, anggaran yang digunakan untuk mako Polres Metro Jakarta Pusat yang baru ini rencananya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2016. Proses lelang diupayakan mulai dilakukan Oktober tahun ini. Hal ini agar pengerjaannya bisa dimulai Januari dan selesai lebih cepat.
"Begitu APBD 2016 ketok palu dan pemenang lelang sudah ada tinggal bikin klausul saja," ujar Heru.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengajukan pemindahan markas dari markas komando yang saat ini ada di Jalan Kramat ke Jalan Kemayoran. Dana yang diajukan sebesar Rp 133 miliar.
Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan kondisi bangunan di Markas Komando Polres Metro Jakarta Pusat saat ini sudah tidak laik dijadikan markas komando. Sebab, bangunannya dinilai terlalu kecil untuk jumlah anggota polisi yang cukup banyak.
"Polres Jakpus sekarang tidak nyaman, tidak laik, dan tidak representatif. Bangunannya 3600 meter, personil kita jumlahnya 2.400. Sehingga anggota kita yang beban tugasnya banyak, setelah melakukan tugas, tidak bisa beristirahat," ujar Hendro. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News