CLOSE [X]

Dorong Dekarobonisasi, PKT Perluas Program Community Forest

Senin, 18 September 2023 | 21:48 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
 Dorong Dekarobonisasi, PKT Perluas Program Community Forest

ILUSTRASI. Pupuk Kaltim menjalankan Program Community Forest


EMISI KARBON - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong dekarbonisasi dan mencapai target Net Zero Emission. Hal itu diwujudkan lewat program Community Forest.

Program tersebut dilakukan dengan aktivitas penanaman berbagai jenis pohon. Dalam menjalankan program Community Forest, PKT juga melibatkan seluruh perusahaan di Pupuk Indonesia Grup.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan perluasan community forest merupakan salah satu langkah aktif Pupuk Kaltim mendorong dekarbonisasi melalui komitmen penanaman berbagai jenis pohon dengan target 10 juta bibit di tahun 2030.

Terbaru, PKT melakukan penanaman serentak berbagai bibit  bersama perwakilan anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim, pada rangkaian Pupuk Indonesia Quality Improvement Innovation Convention (PIQI). 

"Program ini tidak hanya menyasar perbaikan lingkungan tapi juga mendorong aspek pemberdayaan untuk pemanfaatan lahan tidur, agar kedepan bibit yang ditanam turut memberi manfaat bagi masyarakat," kata Soesilo dalam keterangan resminya, Senin (18/9).

Baca Juga: Mengenal Budi Wahju Soesilo, Nakhoda Baru Pupuk Kaltim

Soesilo menjelaskan community forest menjadi program tahap pertama dekarbonisasi yang difokuskan Pupuk Kaltim pada carbon offset dengan target sebesar 600.000 ton CO2 eq per tahun. 

Sementara tahap kedua, Pupuk Kaltim akan memfokuskan realisasi pada low carbon sourcing dan carbon capture storage, sebagai kesinambungan langkah korporasi dalam menciptakan iklim usaha yang lebih hijau dan bebas emisi karbon.

Dari target penanaman 10 juta pohon, 6 juta diantaranya difokuskan kepada tanaman mangrove untuk merehabilitasi kawasan pesisir, serta 4 juta lainnya penanaman berbagai jenis bibit pohon hingga buah-buahan. 

"Community forest bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pendekatan integratif, sekaligus upaya menekan emisi gas rumah kaca 32%," tambah Soesilo. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru