Dorong konektivitas, Menteri PUPR kebut penyelesaian Jalan Bypass Banjarmasin

Senin, 24 Oktober 2022 | 14:14 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Dorong konektivitas, Menteri PUPR kebut penyelesaian Jalan Bypass Banjarmasin

ILUSTRASI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Pemerintah terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Selain pembangunan jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional, salah satunya adalah pemeliharaan/preservasi ruas Jalan Bypass Banjarmasin, tepatnya di Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).   

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Targetnya, proyek ini akan rampung pada akhir Desember 2022.

"Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," kata Menteri Basuki dalam keterangan rilis, Senin (24/10).

Baca Juga: Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Telah Terpasang di Tol Jagorawi dan Tol JORR S

Paket pekerjaan preservasi Jalan Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 sesuai kontrak mulai dikerjakan pada 16 November 2020 dengan target selesai Desember 2022. Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya- PT Pandji dengan konsultan pengawas PT Winsolusi Konsultan-PT Nusvey-PT Wira Widyatama.

Saat ini progres pekerjaan mengalami deviasi positif dan melebihi rencana. Hingga pertengahan Oktober 2022 sudah mencapai 94,59% sehingga pemerintah optimis proyek tersebut dapat selesai sesuai target di akhir Desember 2022.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Syauqi Kamal mengatakan, tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga biaya logistik dapat ditekan.

Jalan Simpang Handil Bakti-KM 17 merupakan jalur logistik yang menghubungkan Kalsel dengan Kalteng atau Kaltim, khususnya layanan Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

“Bypass Banjarmasin termasuk jalur penting untuk logistik di Kalimantan. Jalan ini dikhususnya untuk angkutan logistik yang menghubungkan Pelabuhan Trisakti, bahkan kendaraan berat yang melintas banyak dari Sampit, Kalteng,” kata Syauqi Kamal.  

Paket pekerjaan preservasi Jalan Simpang Handil Bakti (Simpang Serapat)-KM 17 sesuai kontrak mulai dikerjakan pada 16 November 2020 dengan target selesai Desember 2022.

Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya- PT Pandji dengan konsultan pengawas PT Winsolusi Konsultan-PT Nusvey-PT Wira Widyatama.

Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan Penyaluran Subsidi Perumahan Sebanyak 274.924 Unit Tahun Depan

“Saat ini progres pekerjaan mengalami deviasi positif, melebihi rencana. Hingga pertengahan Oktober 2022 sudah mencapai 94,59% sehingga kami optimis bisa selesai sesuai target di akhir Desember 2022,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru