CLOSE [X]

Dorong Peningkatan Produksi Pertanian Lewat Pelatihan dan Pendampingan

Senin, 04 Maret 2024 | 15:41 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Dorong Peningkatan Produksi Pertanian Lewat Pelatihan dan Pendampingan

Petani tengah mengeringkan gabah hasil panen di Garut. Ketua Umum Barisan 8 Center (B8C), mengambil langkah-langkah konkret menangani tantangan yang dihadapi petani.


PERTANIAN -  JAKARTA. Dalam upaya membangkitkan kembali peran vital sektor pertanian dalam kesejahteraan masyarakat, Andrio Caesario, Ketua Umum Barisan 8 Center (B8C), telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani tantangan yang dihadapi oleh petani di Garut, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke berbagai daerah di Jawa Barat, terutama Garut, Andrio Caesario menyaksikan sendiri berbagai masalah yang dihadapi petani setempat. 

Dalam pertemuan di Taman Manuslusu, Garut Pesisir Selatan, keluhan-keluhan dari para petani, terutama petani jagung dan petani rumput laut, menjadi sorotan utama.

Baca Juga: Meski Harga Tinggi, Pasokan Cabai Dijamin Aman Jelang Ramadan

Keluhan-keluhan ini, yang terus-menerus mengemuka selama bertahun-tahun, mencakup berbagai masalah mulai dari peralatan pertanian yang kurang memadai hingga distribusi yang tidak efisien. Petani merasa terjebak dalam situasi di mana hasil pertanian mereka sulit dijual dengan harga yang layak, bahkan terpaksa dijual dengan harga murah karena desakan kebutuhan ekonomi.

Menyikapi masalah ini, Andrio berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani Garut. B8C akan melaksanakan bedol desa di seluruh Garut sebagai langkah awal, untuk mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat tani. "Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani di lapangan," ujarnya dalam keterangannya, Senin (4/3).

Namun, komitmen Andrio Caesario tidak berhenti pada tahap pendengaran. Dia juga berencana untuk memberikan solusi konkret dan inovatif untuk meningkatkan kondisi pertanian di Garut. 

Baca Juga: Bukti Bukan Sekedar Janji, Kinerja Pengendalian Pencemaran &Kerusakan Lingkungan 2023

Salah satunya adalah melalui program pelatihan dan pendampingan untuk menerapkan metode pertanian yang lebih efektif dan efisien. B8C juga akan memperhatikan aspek hilir pertanian, mulai dari pengolahan hingga pemasaran hasil tani.

Andrio juga mengakui bahwa kesulitan dalam menjual hasil pertanian dan budidaya rumput laut tidak hanya disebabkan oleh masalah internal, tetapi juga karena kurangnya permintaan pasar yang memadai. 

Oleh karena itu, dia berencana untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih luas, baik dalam maupun luar negeri. Melalui kegiatan pameran dan gerai petani, produk-produk unggulan Garut diharapkan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat lokal maupun internasional.

Baca Juga: Mandiri Beri Bantuan Pendidikan Kemenag, Kemendikbudristek serta Kartu Tani Kementan

"Saya berharap langkah-langkah yang diambil ini dapat memberikan harapan baru bagi petani Garut. Dengan adanya komitmen nyata dari pihak-pihak terkait, diharapkan kondisi pertanian di Garut akan mengalami perbaikan yang signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini juga sejalan dengan visi saya untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya," kata Andrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru