Pada saat dialog SRG yang dihadiri Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri; Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK Ibu Widiastuti; Plt Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ayu Mitria Fadri; penyelenggara Pasar Lelang Komoditas PT Grafika Jaya Sumbar; calon pengelola Gudang SRG PT Salimbado Jaya Indonesia, dan petani gambir, Wamendag menekankan pentingnya dukungan para kepala daerah dan pemerintah daerah dalam implementasi SRG di daerah masing-masing melalui kebijakan yang mendorong pemanfaatan SRG, infrastruktur, pembentukan kelembagaan SRG, serta koordinasi aktif di antara pemangku kepentingan terkait.
"Insya Allah kita akan kawal SRG ini sehingga dapat membantu kesejahteraan petani," pungkas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.
Dikatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian dari Kementerian Perdagangan, khususnya terhadap pengembangan SRG dan pengembangan teknologi digital kepada UMKM.
Baca Juga: Kemenperin dorong pertumbuhan IKM sesuai sektor
“Kami apresiasi kepada Kemendag terhadap pengembangan SRG dan UMKM. Semoga kedatangan Wamen dapat memberikan solusi terbaik untuk hal itu,” ucapnya.
Pada kunjungan kerja ini, Wamendag berkesempatan mengunjungi sentra UMKM Songket Halaban, Sentra Gula Semut, Labuah Gunuang, Sentra Bordir dan Simalanggang, Lahan Pembangunan Pusat Oleh-Oleh di Harau, dan kunjungi Pasar Sarilamak dan Pasar Piladang serta Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Limapuluh Kota.
Terkait Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Wamendag Jerry meminta PLUT Kabupaten Limapuluh Kota bisa jadi center of excellence (pusat unggulan) layanan perdagangan. “PLUT harus dikelola lebih baik lagi, lebih terukur, kalau memang belum optimal ya harus lebih diaktifkan lagi, catatan administrasi juga harus dirapikan. Dengan demikian standarnya bisa ditingkatkan lagi dalam pelayanan,” katanya.
Selanjutnya: Dukung rantai bisnis produk perikanan, Kemendag optimalkan pemanfaatan SRG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News