Peristiwa

Dorong Usaha Mikro dan Kecil Kuasai Strategi Digital untuk Tingkatkan Penjualan

Minggu, 28 September 2025 | 21:59 WIB
Dorong Usaha Mikro dan Kecil Kuasai Strategi Digital untuk Tingkatkan Penjualan

ILUSTRASI. Pengunjung melihat produk sirup dan serbuk jahe KWT Annisa di ruang display produk UMKM di Rumah BUMN SIG, Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pergeseran tren belanja masyarakat ke platform daring mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk lebih kreatif dalam promosi.


Reporter: Noverius Laoli  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergeseran tren belanja masyarakat ke platform daring mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk lebih kreatif dalam promosi. 

Menjawab tantangan itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Unit Kembangan menggelar pelatihan public speaking bagi 40 pelaku UMK di Grand Ballroom Hotel Horison, Kabupaten Gresik, pada pertengahan September 2025.

Mengusung tema “Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan strategi pemasaran digital guna mendorong omzet penjualan. 

Baca Juga: Upaya Mendorong Produk Usaha Mikro dan Kecil Tembus Pasar Global

Para peserta berasal dari enam kelurahan dan desa di Kecamatan Kebomas, yaitu Singosari, Sidomoro, Gending, Sidorukun, Segoromadu, dan Kramat Inggil. Enam di antaranya merupakan binaan Program Pembinaan UMK (PUMK) hasil kerja sama SIG dan BRI.

Selama dua hari, peserta mendapatkan materi dasar public speaking, pembuatan video promosi, penyusunan profil usaha, strategi pemasaran digital melalui e-commerce dan media sosial, hingga praktik business matching. 

Semua ini diarahkan agar pelaku UMK mampu memasarkan produk secara lebih modern, efektif, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Bagi pelaku usaha lokal, pelatihan ini dipandang sebagai langkah penting untuk keluar dari pola pemasaran tradisional. Sebagian besar UMK sebelumnya masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau lewat lingkaran sosial terbatas.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Usaha Mikro Dan Menengah Terkoreksi pada Mei 2025

Selain membekali keterampilan komunikasi, SIG juga memfasilitasi akses pembiayaan melalui program PUMK bersama BRI.

Bank memiliki peran menilai kelayakan usaha dan kemampuan pembayaran, sehingga dukungan pembiayaan menjadi lebih tepat sasaran sekaligus memperkuat keberlanjutan bisnis UMK.

 

 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan UMK di Indonesia. 

"Program pendampingan seperti ini bertujuan agar pelaku usaha tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ucapnya dalam siaran pers, Minggu (28/9/2025).

Baca Juga: Festival Kemudahan & Pelindungan Usaha Mikro Dorong UMKM Naik Kelas di Tapanuli Utara

Kepala BRI Unit Kembangan Gresik, Rahmaddiansyah Akbar, menyebut pelatihan public speaking sebagai momentum penting bagi UMK untuk memperkuat daya saing. 

Ia menambahkan, BRI akan terus mendukung pengembangan UMK melalui fasilitas pembiayaan sekaligus mendorong kelanjutan program pendampingan bersama SIG.

 

Selanjutnya: Keluarnya Dana Asing Angkat Yield Obligasi Pemerintah, Begini Prospek Pasar SBN

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Menguat, Rekomendasi 5 Saham Pilihan MNC Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru