Peristiwa

Drone Kargo Listrik DreamFly Sukses Uji Terbang, Siap Ramaikan Bisnis Logistik

Senin, 20 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Drone Kargo Listrik DreamFly Sukses Uji Terbang, Siap Ramaikan Bisnis Logistik

Uji terbang Drone kargo listrik dengan nama DF-L100 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Senin (20/10/2025).(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)


Reporter: kompas.com  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya efisiensi logistik nasional mendapat angin segar. PT Mimpi Terbang Indonesia (DreamFly Indonesia) sukses menggelar uji terbang perdana drone kargo listrik bernama DF-L100 di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Senin (20/10/2025).

Drone ini diklaim menjadi solusi cepat dan efisien untuk pengiriman barang ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. DF-L100 mampu membawa beban hingga 150 kilogram dengan jarak tempuh 120–140 kilometer*dan kecepatan mencapai 130 km per ja.

Direktur Utama DreamFly Indonesia, Daniel Tan, menjelaskan bahwa DF-L100 dirancang khusus untuk menjawab tantangan geografis Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau.

Baca Juga: Dua Bandara Denmark Terganggu Drone dalam Sepekan, Picu Kekhawatiran Keamanan Eropa

“Tujuan kami sederhana namun besar menurunkan biaya logistik dan mempercepat distribusi antar pulau,” ujarnya saat uji coba berlangsung.

Drone kargo listrik ini dikembangkan bersama sejumlah profesor dari Tsinghua University, Tiongkok.

DreamFly memilih fokus pada pengembangan drone kargo, bukan drone penumpang, agar teknologi ini bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah, terutama untuk pengiriman barang, bantuan kemanusiaan, hingga misi penyelamatan jiwa.

Uji terbang DF-L100 turut disaksikan oleh jajaran BIJB Kertajati, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Basarnas, serta anggota Komisi VIII DPR RI.

Daniel mengungkapkan, persiapan uji coba telah dilakukan selama seminggu terakhir dan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Baca Juga: Drone Ganggu Bandara Munich, 17 Penerbangan Batal dan Ribuan Penumpang Terdampak

Ke depan, DreamFly menargetkan uji coba versi lebih besar dari drone ini, yang mampu mengangkut hingga 400 kilogram barang, pada bulan depan.

Dari sisi teknologi, DF-L100 sudah mengandalkan tenaga listrik dan sistem kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan drone terbang secara otomatis tanpa pilot, namun tetap dapat dikendalikan manual dalam kondisi darurat.

Menurut Daniel, efisiensi ini bisa memangkas ongkos distribusi yang selama ini membebani wilayah-wilayah terpencil.

“Kelebihan utama drone ini adalah daya angkut besar dan biaya operasional rendah. Di banyak pulau kecil, harga kebutuhan dasar bisa melambung tinggi karena akses logistik sulit,” ujarnya.

Ia mencontohkan, harga sebotol air mineral di pulau terpencil bisa jauh lebih mahal dibandingkan di Pulau Jawa.

Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Picu Krisis Bahan Bakar di Rusia

“Dengan drone seperti DF-L100, kondisi itu bisa berubah. Kami ingin menghadirkan teknologi yang benar-benar memberi dampak nyata,” pungkas Daniel.

Sumber: https://bandung.kompas.com/read/2025/10/20/175356678/era-baru-logistik-drone-buatan-indonesia-bisa-angkut-kargo-150-kg-ke-pelosok. 

Selanjutnya: Ekonomi China Jatuh ke Level Terendah

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru