KEJAHATAN PERBANKAN - JAKARTA. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan hingga saat ini ada 12 orang anak buahnya yang diduga melakukan pembobolan dana salah satu Bank. Ke-12 petugas Satpol PP tersebut bertugas di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan di Satpol PP Provinsi.
"Sampai saat ini 12 orang, ada yang bertugas di Jakarta Barat, di Jakarta Timur, dan ada yang di provinsi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11).
Meski demikian, Arifin belum tahu mengapa banyak oknum anggota Satpol PP yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga: Tak sesuai jadwal, LPS pangkas bunga penjaminan menjadi 6,25%
"Itu sedang didalami dari pihak kepolisian modusnya gimana? Apa dari mulut ke mulut menyampaikan. Mungkin yang lebih paham kita tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Kita tidak bisa mendahului proses pemeriksaan kita tunggu," ucap Arifin.
Ia memastikan, para pelaku akan dikenakan tindakan tegas hingga pemberhentian jika terbukti bersalah. "Yang jelas saya tegaskan apapun yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tindakan tegas akan diberlakukan, iya bisa jadi pemberhentian," tuturnya.
Sebelumnya anggota Satpol PP diduga membobol ATM salah satu bank swasta yang terhubung ke Bank DKI. Para oknum ini disebutkan awalnya mengambil uang di ATM Bersama, namun saldonya tak berkurang.
Baca Juga: CIMB Niaga akan terbitkan obligasi maksimal Rp 3 triliun, segini kuponnya
Mereka pun berulang kali mengambil uang tersebut dari periode Mei hingga Agustus 2019.