Duh, 12 oknum Satpol PP DKI diduga terlibat pembobolan ATM

Selasa, 19 November 2019 | 16:16 WIB Sumber: Kompas.com
Duh, 12 oknum Satpol PP DKI diduga terlibat pembobolan ATM

ILUSTRASI. Ilustrasi pembobolan ATM Bank.


KEJAHATAN PERBANKAN - JAKARTA. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan hingga saat ini ada 12 orang anak buahnya yang diduga melakukan pembobolan dana salah satu Bank. Ke-12 petugas Satpol PP tersebut bertugas di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan di Satpol PP Provinsi. 

"Sampai saat ini 12 orang, ada yang bertugas di Jakarta Barat, di Jakarta Timur, dan ada yang di provinsi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11). 

Meski demikian, Arifin belum tahu mengapa banyak oknum anggota Satpol PP yang terlibat dalam kasus ini. 

Baca Juga: Tak sesuai jadwal, LPS pangkas bunga penjaminan menjadi 6,25%

"Itu sedang didalami dari pihak kepolisian modusnya gimana? Apa dari mulut ke mulut menyampaikan. Mungkin yang lebih paham kita tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Kita tidak bisa mendahului proses pemeriksaan kita tunggu," ucap Arifin. 

Ia memastikan, para pelaku akan dikenakan tindakan tegas hingga pemberhentian jika terbukti bersalah. "Yang jelas saya tegaskan apapun yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tindakan tegas akan diberlakukan, iya bisa jadi pemberhentian," tuturnya. 

Sebelumnya anggota Satpol PP diduga membobol ATM salah satu bank swasta yang terhubung ke Bank DKI. Para oknum ini disebutkan awalnya mengambil uang di ATM Bersama, namun saldonya tak berkurang. 

Baca Juga: CIMB Niaga akan terbitkan obligasi maksimal Rp 3 triliun, segini kuponnya

Mereka pun berulang kali mengambil uang tersebut dari periode Mei hingga Agustus 2019. 

Klarifikasi Bank DKI 
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini memberi klarifikasi soal dugaan pencurian uang oleh oknum Satpol PP dari rekening Bank DKI. 

Dalam keterangan pers Senin (18/11), Herry menegaskan bahwa dugaan pencurian uang tersebut tidak benar. Menurut dia, kasus yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dana nasabah yang ada di Bank DKI karena pencurian terjadi pada mesin ATM bank lain. 

Layanan dan kegiatan operasional perbankan bahkan tetap berjalan dengan normal. Herry mengklaim Bank DKI menjamin keamanan dana nasabahnya. 

Baca Juga: Kementerian BUMN resmi lantik Wahyu Kuncoro sebagai Wadirut Pegadaian

Herry mengungkapkan bahwa sejak awal permasalahan ini terangkat ke permukaan, Bank DKI sebelumnya sudah melaporkan kasus ini kepada pihak penegak hukum. "Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ujar Herry. 

Sekali lagi, Herry menegaskan bahwa nasabah tidak perlu khawatir untuk tetap menggunakan layanan Bank DKI seperti biasa dan dana nasabah yang berada di Bank DKI dijamin aman. (Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Oknum Satpol PP DKI Diduga Terlibat Pembobolan ATM "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi
Terbaru