GEMPA - JAKARTA. Sebanyak 69 gempa susulan tercatat terjadi setelah lindu bermagnitudo 6,8 (dimutakhirkan menjadi 6,5 magnitudo) mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9) pagi.
Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, puluhan gempa susulan tersebut tercatat sejak gempa pertama terjadi hingga pukul 15.00 WIT.
Dari gempa susulan itu, sebanyak 16 gempa terasa di Kairatu, Ambon, Masohi, dan Banda. "Gempa susulan atau aftershocks dengan magnitude terbesar 5,6," kata Taufan kepada Kompas.com.
Baca Juga: Gempa dengan magnitudo 6.8 goyang Ambon, tak berpotensi tsunami
Informasi saja, pukul 06.46 WIB, gempa bumi tektonik magnitudo 6,8 mengguncang Ambon dan sekitarnya. Gempa berlokasi di darat pada jarak 42 kilometer arah Timur Laut Kota Ambon, Maluku, dengan kedalaman 10 kilometer akibat aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi di wilayah Ambon ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault)," ujar Taufan.
Taufan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tak mudah terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Baca Juga: Pasca-gempa, Bandara Pattimura Ambon beroperasi normal
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," imbuh Taufan.
Penulis: Mela Arnani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "69 Gempa Susulan Tercatat Pascagempa Ambon, Terbesar Bermagnitudo 5,6"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News