BOGOR. Keributan antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online di Bogor terjadi di terminal perbatasan Kota/Kabupaten Bogor, Laladon, Rabu (22/3) sore.
Bentrokan sudah berlangsung selama tiga hari setelah kedua belah pihak saling melakukan aksi sweeping.
Ramdhani, salah satu warga di lokasi, menuturkan, bentrokan berawal ketika sejumlah sopir angkot menemukan pengemudi ojek online yang beroperasi di wilayah mereka.
Kata Ramdhani, para driver ojek online tidak mengenakan atribut seperti biasanya. Kemudian para sopir menghardik pengemudi tersebut.
“Sempat adu mulut di antaranya, driver ojek online dipukulin dan motornya dirusak,” kata Ramdhani.
Tidak berselang lama, ratusan pengemudi ojek online mendatangi terminal dan bentrokan pun terjadi. Pada saat bentok terjadi, banyak kendaraan yang rusak.
Personel polisi dari Kota dan Kabupaten Bogor berjaga di lokasi. Akses jalan menuju tempat kejadian pun disekat dan ditutup polisi. Beberapa kendaraan motor dan angkot juga terlihat hancur.
Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya dan Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Beberapa polisi yang ditemui masih enggan memberikan keterangan. Polisi belum mengetahui pangkal masalah hingga terjadinya bentrokan. (Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News