SURABAYA. Kota Surabaya menjadi tuan rumah Perhelatan Forum Smart City Ke-2 yang diwadahi dalam bentuk Smart Indonesia Initiatives Forum pada tanggal 20-21 Juli 2016.
Ketua Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat mengatakan pihaknya mendapat dukungan penuh dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini. "Dalam ajang ini, sejumlah walikota dan bupati juga akan hadir," kata Suhono dalam rilisnya, Rabu (11/5).
Menurutnya, Surabaya dipilih sebagai tempat pelaksanaan ajang bergengsi tersebut karena kota ini menjadi salah satu pionir dalam pembangunan digitalisasi daerah melalui proses bisnis yang lebih efisien dan efektif. "Tahun 2015, Surabaya menerima penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia dengan nilai tertinggi untuk kota dengan penduduk lebih besar dari 1 juta jiwa," ujarnya.
Forum tahunan ini akan menjadi tempat diskusi, pertukaran pengalaman dalam membangun Kota Cerdas baik dari kalangan pemerintahan, universitas , industri maupun komunitas. Forum ini juga mengundang makalah melalui call for papers yang dibuka hingga akhir bulan ini melalui https://eii-forum.or.id.
"Dalam forum kedua ini akan dibahas berbagai hal termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas , transportasi maupun terkait infrastruktur lainnya," ucapnya.
Sedangkan pada forum pertama, telah menghasilkan awareness tentang perlunya model atau framework pembangunan smart city ke stakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan pada tahun lalu.
Menurutnya, forum Smart City cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran membangun smart city, baik regulasi, kerjasama antar kota/kabupaten, desa, provinsi maupun pemerintah pusat, sehingga terjadi efisiensi dan kandungan lokal yang maksimal.
“Kita ingin tingkatkan lagi level dari awareness dengan mengundang pembicara dari luar negeri, termasuk Senseable City MIT, agar bisa melihat best practice,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News