GEMPA - KUPANG. Gempa bumi 5,4 magnitudo yang mengguncang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (31/10) pukul 6.37 Wita, dirasakan hingga empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi menjelaskan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 8,88 derajat Lintang Selatan (LS) dan 118,98 derajat Bujur Timur (BT).
Lokasi gempa, lanjut Riyadi, berada di laut pada jarak 18 kilometer arah tenggara Kota Rupe, Kabupaten Bima, NTT pada kedalaman 133 kilometer.
Menurut Riyadi, berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi tersebut dirasakan di Ruteng (Kabupaten Manggarai, NTT), Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT), dan Tambolaka (Sumba Barat Daya, NTT) II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan Waingapu (Sumba Timur, NTT) II SIG-BMKG (III MMI).
Getaran gempa juga dirasakan di Bima, Nusa Dua (Bali) I SIG-BMKG (II-III MMI), Gianyar (Bali) I SIG-BMKG (II MMI). Hal ini kata dia sesuai dengan peta tingkat guncangan gempa bumi (Shakemap).
Riyadi menjelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu aktivitas sesar naik (thrust fault)," jelasnya.
Hingga pukul 7.10 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di wilayah Bima, Waingapu, Mataram dan Denpasar, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Bima, Dirasakan hingga 4 Kabupaten di NTT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News