Gempa Bumi Dangkal Mangitudo 5,2 di Enggano Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Jumat, 30 Desember 2022 | 13:53 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Gempa Bumi Dangkal Mangitudo 5,2 di Enggano Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

ILUSTRASI. Terjadi Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,2 di perairan Enggano Bengkulu pada Jumat 30 Desember 2022.


GEMPA - JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 di tenggara Enggano Bengkulu.

Peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Menurut laporan BMKG kejadian dan parameter gempa bumi: hari ini Jumat, 30 Desember 2022 pukul 11.33.53 WIB, wilayah Enggano diguncang gempabumi tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

BMKG memperkirakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,02° Lintang Selatan; 102,78° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 194 km Tenggara Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 14 km.

Catatan BMKG mengenai jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. 

Gempa bumi ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang mengunjam di bawah lempeng Eurasia. 

Hasil analisis BMKG menyebutkan mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault).

Sementara mengenai dampak gempa bumi berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Enggano II MMI yakni getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Sedangkan dari hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru