Gempa di Aceh Singkil terasa hingga Kepulauan Nias

Senin, 11 Maret 2019 | 22:31 WIB Sumber: Kompas.com
Gempa di Aceh Singkil terasa hingga Kepulauan Nias


GEMPA ACEH - GUNUNGSITOLI. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Gunungsitoli, mencatat gempa terjadi di Aceh Singkil, Senin (11/3). Kepala Stasiun Geofisika Gunungsitoli Djati Cipto Kuncoro saat dikonfirmasi mengatakan, gempa tersebut terasa hingga ke Kepulauan Nias.

"Benar telah terjadi gempa awalnya tercatat 5,5. Namun, setelah dikoreksi menjadi 5,3 SR," ujarnya.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini bermagnitudo 5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,3. Gempa bumi terletak pada koordinat 1,96 LU dan 97,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, pada kedalaman 52 km.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Gunung Sitoli dengan getaran III-IV MMI, Barus Tapanuli Tengah dan Sibolga II-III MMI, Aceh Singkil II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault)," ujarnya. 

BMKG mengimbau kepada masyarakat di Kepulauan Nias dan sekitarnya untuk tetap waspada dan tenang, serta jangan terpancing isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan akibat adanya gempa. (Hendrik Yanto Halawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa di Aceh Singkil Terasa hingga Kepulauan Nias", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru