KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (19/9/2025). Guncangan dirasakan kuat selama 2 hingga 3 detik sehingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan gempa terjadi pada pukul 01.10 WIB atau 11.10 waktu setempat.
Pusat gempa berada 29 kilometer barat laut Nabire dengan kedalaman 24 kilometer. “Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Abdul dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Peringatan Tsunami di Jepang Imbas dari Gempa M 8,7 di Rusia
Ia menambahkan, pascagempa BNPB langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nabire untuk memantau kondisi terkini di lapangan. Hingga Jumat siang, tidak ada laporan korban jiwa.
Namun, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan seperti kaca pecah di bandara, plafon roboh di kantor bupati, satu unit jembatan putus, serta gangguan listrik dan telekomunikasi.
BNPB juga menyiapkan pengiriman bantuan logistik dasar sesuai kebutuhan di lapangan.
Baca Juga: Gempa Bekasi M4,7 Guncang Jakarta dan Sekitarnya, BMKG Ungkap Penyebab
“Tim reaksi cepat BNPB akan diberangkatkan hari ini untuk mendampingi BPBD dalam kaji cepat situasi dan dampak, sehingga kebutuhan mendesak seperti logistik dapat segera dipenuhi,” ujar Abdul.
Abdul mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Ia juga meminta masyarakat memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali masuk, serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di media sosial.
Selanjutnya: Kredit Bank Mandiri (BMRI) Tumbuh 11% di Semester 1-2025
Menarik Dibaca: Apakah Kunyit Berbahaya untuk Ginjal atau Tidak? Kata Dokter Begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News