GEMPA - CIAMIS. Gempa yang mengguncang selatan Jawa sebanyak dua kali pada Jumat (15/12) tengah malam telah menelan korban jiwa.
Dilaporkan, seorang warga meninggal akibat terkena runtuhan bangunan, sementara dua orang lainnya menderita luka cukup parah akibat gempa Tasikmalaya.
Korban meninggal bersama Hj Dede Lutfi (60), ibu rumah tangga warga Dusun Desa, Rt 04 RW 02, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Ciamis.
Korban yang sedang tertidur lelap bersama dua anaknya tiba-tiba tertimba puing dinding yang rubuh akibat goncangan gempa sehingga mengalami luka dan pendarahan. Korban sempat dilarikan ke RSU Ciamis.
“Tapi kondisinya tidak tertolong, korban meninggal pukul 00.30 tadi. Dua lainnya luka-luka,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani, Sabtu (16/12/2107) dini hari.
Tentang dampak gempa Tasikmalaya, Ani mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama berkekuatan 4,3 skala richter (SR) dengan pusat gempa 7.29 Lintang Selatan 106.69 Bujur Timur berada di 48 kilometer barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 50 kilometer.
Gempa kedua bermagnitudo 6,9 pada 8.03 LS,108.04 BT di 43 Km barat daya Tasikmalaya dengan kedalaman 105 Km. Untuk gempa ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Jawa Barat,Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa Tasikmalaya, Satu Warga Ciamis Meninggal Tertimpa Rumah Ambruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News