Gempa terkini: Terpusat di Pangandaran, terasa di Yogya-Bandung, rusak puluhan rumah

Senin, 26 Oktober 2020 | 06:22 WIB   Reporter: kompas.com
Gempa terkini: Terpusat di Pangandaran, terasa di Yogya-Bandung, rusak puluhan rumah

ILUSTRASI. Gempa terkini: Terpusat di Pangandaran, terasa di Yogya-Bandung, rusak puluhan rumah


GEMPA BUMI - Bandung. Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (25/10/2020) pukul 07.56 WIB. Gempa terasa hingga ke berbagai daerah dan merusak puluhan rumah.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) kekuatan gempa dimutakhirkan menjadi 5,6 magnitudo. Informasi gempa ini diunggah oleh akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG dan menjadi ramai di media sosial.

Dari analisis BMKG, gempa yang terjadi termasuk gempa dangkal dengan kedalaman 10 km dengan lokasi 8.22 LS,107.87 BT atau sejauh 90 km dari Kabupaten Pangandaran. Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo ini tidak berpotensi tsunami.

Daerah mana saja yang merasakan guncangan saat terjadinya gempa ini? Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/10/2020), menyebutkan ada 17 wilayah yang merasakan guncangan akibat gempa teknonik dengan magnitudo 5,6 ini.

Baca juga: Murah sekali, lelang mobil dinas Honda City hanya Rp 20-an juta, ada 4 unit

Berikut rincian 17 wilayah itu:

Gempa Intensitas III-IV MMI:

  • Sukabumi
  • Tasikmalaya
  • Pangandaran

Gempa Intentitas III MMI:

  • Kuningan
  • Garut
  • Cilacap

Gempa Intensitas II-III MMI:

  • Kab.Bandung
  • Kebumen
  • Kutoarjo
  • Banyumas
  • Banjarnegara
  • Kulonprogo
  • Bantul
  • Gunung Kidul Yogyakarta

Gempa Intensitas II-III MMI:

  • Kota Bandung
  • Tegal

Baca juga: Bank Jateng buka lowongan kerja Oktober 2020 di 6 posisi, ini rinciannya

Intensitas II MMI artinya gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Adapun, intensitas III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran yang dirasakan seakan-akan ada truk yang melintas.

Kemudian, intensitas IV MMI artinya guncangan gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat, gempa menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, serta Pangandaran rusak. Rinciannya, lima rumah rusak ringan di Kabupaten Pangandaran, 13 unit rumah rusak ringan dan sedang di Kabupaten Ciamis, tujuh rumah rusak ringan di Kabupaten Tasikmalaya, dua rumah masing-masing rusak ringan dan sedang di Kota Tasikmalaya. "Satu rumah rusak berat di Kabupaten Garut," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar Budi Budiman melalui pesan singkat, Minggu.

Gempa juga melukai tiga orang di Kabupaten Ciamis, dan satu orang di Kota Tasikmalaya. "Korban luka-luka sudah dilarikan ke klinik terdekat," ucapnya.

Saat ini BPBD Jabar terus berkoordinasi dan memantau kondisi daerah terdampak. Pihaknya juga melakukan assessment ke lokasi terdampak sekaligus memberikan imbauan kepada warga setempat agar selalu waspada. "Kami masih melakukan pendataan dan menunggu laporan dari beberapa kecamatan," kata Budi. (Retia Kartika Dewi, Kontributor Bandung, Agie Permadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Terkini: Ini 17 Wilayah yang Merasakan Guncangan dari Gempa Pangandaran", dan "Dampak Gempa M 5,9 Pangandaran, Puluhan Rumah di Tasik, Garut, hingga Ciamis Rusak",

Selanjutnya: Simak daftar daerah yang aman dari corona untuk berwisata saat libur panjang

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto
Terbaru