Genjot Pemanfaatan Teknologi di UMKM, Bisa Tumbuh Kolaborasi dengan Rumah BUMN

Kamis, 07 September 2023 | 13:09 WIB   Reporter: Francisca Bertha Vistika
Genjot Pemanfaatan Teknologi di UMKM, Bisa Tumbuh Kolaborasi dengan Rumah BUMN

ILUSTRASI. Bisa Tumbuh berkolaborasi dengan BUMN dukung perkembangan?UMKM di Indonesia.


UMKM - Brand aggregator Indonesia Bisa Tumbuh berkolaborasi dengan Rumah BUMN untuk terus mendorong UMKM di Indonesia khususnya dalam pemanfaatan teknologi. 

Sejauh ini, ada 64 juta UMKM di Indonesia. Sebanyak 32% dari total tersebut atau sekitar 21 juta sudah memanfaatkan digital untuk mengembangkan ekonominya. 

Meski nilainya sudah besar, nyatanya ini belum sesuai target. Padahal, di tahun ini, targetnya bisa mencapai 30 juta UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi. 

Baca Juga: Kemitraan Olsera & AstraPay Resmi Diluncurkan untuk Percepatan Digitalisasi UMKM

Hal inilah mendorong Bisa Tumbuh berkolaborasi dengan BUMN. Harapannya, bisa mendorong teknologi di UMKM, peningkatan kompetensi, pemasaran, dan permodalan. 

Chiko Maradona, CEO Bisa Tumbuh, mengatakan, Bisa Tumbuh hadir untuk membuka jalan agar UMKM makin sukses dan mempercepat level bisnisnya.

"Mulai dari mengakses pembiayaan, pemberian layanan terintegrasi dan dukungan operasional," katanya di acara kolaborasi Bisa Tumbuh dengan Rumah BUMN. 

Baca Juga: Akumindo Ungkap Alasan Sebenarnya Tolak Tiktok Shop

Dengan kolaborasi antara Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN, harapannya menjadi titik awal pemberdayaan UMKM yang nyata. Selain itu, bisa memaksimalkan potensi mereka dan tentunya berkontribusi untuk ekonomi Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut, Erick Tohir, Menteri BUMN, menyampaikan, UMKM harus dijaga. Pasalnya, di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin maju, tak dapat dipungkiri bahwa kesenjangan juga makin tinggi. 

Menurutnya, hal yang tersulit dalam membangun UMKM adalah brand. Makanya, perlu untuk melakukan kolaborasi dengan brand-brand lain. 

"Jadi, brand harus ketemu brand. Perlu mengintropeksi juga produknya. Jangan falling in love pada brand," ujar Erick. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha

Terbaru