Gubernur BI ke Jokowi: Transaksi di Pasar Gede atau Klewer Sudah Bisa Pakai QRIS

Kamis, 19 September 2024 | 15:21 WIB   Reporter: Dendi Siswanto
Gubernur BI ke Jokowi: Transaksi di Pasar Gede atau Klewer Sudah Bisa Pakai QRIS

ILUSTRASI. Seorang warga memindai pembayaran digital Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di kafe Maju Makmur, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (23/8/2024). Perry Warjiyo melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan sistem pembayaran QRIS.


BISNIS PERBANKAN - SOLO. Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan sistem pembayaran QRIS.

Perry mengatakan, saat ini transaksi QRIS telah tumbuh pesat dengan jumlah pengguna mencapai 55 juta. Bahkan dirinya melapor ke Jokowi, untuk belanja di Pasar Gede atau Pasar Klewer Solo sudah bisa menggunakan QRIS, tanpa perlu ribet lagi menggunakan uang tunai.

"Kalau kita belanja ke Pasar Gede, gak perlu pakai uang. Cukup pakai QRIS. Yang penting saldonya di bank itu ada," ujar Perry dalam acara Kongres ISEI XXII, Kamis (19/9).

Baca Juga: Sosialisasi dan Edukasi Menjadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital

Dengan sistem pembayaran digital ini atau QRIS Cross Border, maka masyarakat Indonesia bisa bertransaksi di luar negeri tanpa perlu menukarkan uang tunai. Begitu juga sebaliknya, wisatawan asing dapat melalukan pembayaran di Indonesia hanya dengan menggunakan QRIS.

"QRIS juga sudah cross border, Malaysia, Thailand dan kita dalam upaya menyambungkan dengan Jepang, meminta kita disambungkan dengan QRIS," katanya.

"Itulah digitalisasi tidak hanya untuk sekarang, tetapi untuk milenial-milenial ke depan," imbuh Perry.

Diberitakan Kontan sebelumnya, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan bahwa penggunaan QRIS Cross Border ini memang tercatat mengalami peningkatan. Terlebih, untuk transaksi inbound yang berarti transaksi dari wisatawan asing di Indonesia.

Baca Juga: Penggunaan QRIS Perlu Sosialisasi dan Edukasi di Kalangan Pengusaha Kelontong

Secara rinci, Fili menyebutkan untuk transaksi inbound menggunakan QRIS Cross Border berasal dari wisatawan Singapura yang tumbuh 28% secara bulanan.  Kebanyakan, wisatawan Singapura ini menggunakan QRIS Cross Border di Jakarta dan Riau.

Selanjutnya, Fili bilang untuk wisatawan asal Thailand juga cukup impresif dengan pertumbuhannya mencapai 18% secara bulanan. Wilayah yang paling banyak dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.

Terakhir, untuk penggunaan QRIS Cross Border dari wisatawan asal Malaysia juga tercatat mengalami pertumbuhan. Meski, pertumbuhannya hanya sekitar 8% dan wilayahnya hampir sama dengan wisatawan asal Thailand.

Baca Juga: Ini Jurus Bank Raya Jaga Kinerja di Tengah Banyaknya Tantangan Sektor Perbankan

Dari sisi wisatawan asal Indonesia yang bepergian ke luar negeri, Fili mencatat transaksi QRIS Cross Border banyak dilakukan di wilayah Thailand yang tumbuh 9% secara bulanan. Sedangkan untuk yang ke Malaysia, penggunaan QRIS Cross Border hanya tumbuh 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru