JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali meletus hari ini, Selasa (15/9). Letusan Gunung Sinabung setinggi 3 kilometer dan menghasilkan awan panas 4 kilometer.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan bahwa erupsi Gunung Sinabung berlangsung sejak pagi tadi Pukul 05.25 WIB. Dalam peristiwa ini terjadi awan panas guguran, sejauh 3.000 meter ke sektor Timur-Tenggara. "Tinggi kolom abu erupsi 2.500 meter. Arah angin sedang ke Timur," kata Sutopo dalam keterangan resmi," Selasa (15/9).
Kemudian Pukul 05:36 WIB, terjadi awan panas guguran, sejauh 3.000 meter ke sektor Timur-Tenggara, tinggi kolom abu erupsi 2.000 meter. Pukul 08.20, kembali terjadi awan panas guguran sejauh 4.000 meter ke Timur-Tenggara, tinggi kolom abu vulkanik 3.000 meter. "Hujan abu cukup tebal di Brastagi, Kabanjahe dan sekitarnya. Letusan ini adalah yang terbesar dalam seminggu terakhir," ujar Sutopo.
Saat ini wilayah Sinabung berada dalam Status AWAS (level IV), tremor menerus, aktivitas tinggi dan potensi erupsi susulan masih tinggi. Radius yang dikosongkan adalah 7 km disisi selatan-tenggara dan 6 km di timur.
Saat ini pengungsi 2.572 jiwa (9.313 KK) di 9 pos pengungsian. Mereka berasal dari 9 desa yang direkomendasikan mengungsi. "Semua kebutuhan dasar tercukupi. Anak-anak tetap bersekolah," pungkas Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
