JEMBER. Harga berbagai jenis cabai di Kabupaten Jember, Jawa Timur perlahan-lahan mulai turun pada akhir November 2016. Ini disebabkan pasokan yang mulai cukup banyak di sejumlah pasar tradisional di kabupaten setempat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Jember Agus Nur Abadi, mengatakan, harga cabai keriting turun dari Rp 52.000 per kg menjadi Rp 51.000 per kg. Cabai merah besar turun dari Rp 48.300 per kg menjadi Rp 47.500 per kg, cabai rawit turun dari Rp 36.300 per kg menjadi Rp 35.000 per kg.
"Namun sejauh ini harganya masih belum stabil karena pasokan cabai masih fluktuatif, sehingga harganya diprediksi dapat melonjak lagi," tuturnya.
Syaiful, salah satu pedagang cabai di Jember mengatakan, harga cabai yang masih fluktuatif menyebabkan pedagang tidak mengambil stok yang banyak. Pedagang khawatir merugi karena cabai termasuk komoditas yang cepat busuk.
Syaiful bilang, pendapatan pedagang sebelumnya menurun seiring dengan tingginya harga cabai. Sebab ini membuat banyak warga mengurangi pembelian cabai. Kenaikan harga cabai juga ternyata tidak dinikmati petani karena banyak lahan mereka yang gagal panen akibat cuaca ekstrem.
"Harga cabai memang mahal, namun banyak lahan petani yang gagal panen akibat tingginya curah hujan. Sehingga menyebabkan kerugian yang cukup besar di tingkat petani," kata salah seorang petani Imam Suyuti di Jember.
(Zumrotun Solichah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News