KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim gabungan terus melakukan upaya pemadaman api yang berasal dari sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hingga hari kelima, pada Kamis (21/8/2025), kobaran api masih belum berhasil dipadamkan.
Untuk mendukung upaya pemadaman, sejumlah alat berat direncanakan akan didatangkan ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, pihak berwenang telah melarang warga untuk beraktivitas di sekitar area yang terbakar.
Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal Terbakar di Blora, Permen ESDM Jadi Payung Hukum Sumur Minyak
Kapolsek Bogorejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Beno, mengimbau warga desa agar tidak melintas di jalan atau akses menuju lokasi kebakaran, mengingat lokasi tersebut berada di tengah pemukiman padat penduduk.
Warga yang ingin memeriksa kondisi rumah mereka di sekitar lokasi kebakaran diizinkan untuk melakukannya sebelum penutupan jalan, dengan pendampingan dari perangkat desa.
Imbauan tersebut disambut baik oleh masyarakat.
"Nggih, pak," jawab warga serentak.
Beno menegaskan bahwa penutupan jalan diperlukan untuk mempermudah upaya pemadaman sumur minyak ilegal tersebut.
"Ini untuk kebaikan kita semua. Jangan saling menyalahkan, ini kesalahan kita semua," ujar dia.
Selanjutnya: Israel Gempur Gaza City, Netanyahu Siapkan Serangan Darat Besar-besaran
Menarik Dibaca: Gandeng Seventeen, Airbnb Tawarkan Pengalaman di Seoul, LA, dan Tokyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News