Para peserta seminar yang mayoritas adalah pelaku UMKM, diajarkan bagaimana cara menembus pasar global, mengurus dokumen, spesifikasi, standarisasi dan kondisi pasar di luar negeri.
"Untuk jatim bagaimana untuk umroh terutama catering, lalu pengembangan fintech syariah. Kita kolaborasi sesuai tema kita ya, ada dari pesantren, masyarakat ekonomi syariah, majelis ulama, akademisi, dan yang baru dengan generasi milenial yang diwakili Hipmi dan Iwapi, kita ingin tumbuhkan wirausaha syariah khususnya dari milenial," terangnya.
Baca Juga: BI pandang sektor industri halal sebagai pendorong ekonomi nasional
Besarnya angka kesepakatan bisnis di FESyar Surabaya kali ini tak lepas dari persiapan matang sejak tiga bulan sebelumnya. "Memang porsinya cukup besar, kita juga ada business matching di Jakarta. Tentunya kami juga apresiasi kerjasama dengan Asbisindo," sambungnya.
FESyar digelar selama empat hari dari 6-9 November 2019 di Grand City Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News