Heboh suara dentuman dini hari, PVMBG: Bukan dari Anak Krakatau

Sabtu, 11 April 2020 | 06:55 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Heboh suara dentuman dini hari, PVMBG: Bukan dari Anak Krakatau

ILUSTRASI. Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860 saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, Selasa (1/1/2019).


ERUPSI GUNUNG - JAKARTA. Tak sedikit warga Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor yang mendengar suara dentuman pada Sabtu (11/4) dini hari. Dentuman tersebut terdengar seperti letusan yang terdengar beberapa kali sejak sekitar pukul 02.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan, suara dentuman yang terdengar dini hari tadi tidak terkait dengan erupsi Gunung Anak Krakatau. Suara itu diketahui beberapa kali terdengar dini hari ini

"Bukan (berasal dari Anak Krakatau), karena letusannya dikategorikan miskin akan gas, lebih bersifat aliran," kata Kepala Bidang Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan, Sabtu (11/4), seperti dikutip Sonora.id.

Baca Juga: Dentuman berulang-ulang dini hari, warga Bogor dan Depok terbangun

Hendra menilai, tidak terdengar bunyi letusan dari Gunung Anak Krakatau sejak semalam. Letusan gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut, menurutnya, relatif kecil.

"Saya sudah cek ke Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di dekat Pantai Carita, tidak terdengar bunyi letusan sejak kemarin malam. Karena memang letusannya relatif kecil (tinggi letusan 600-an meter dari muka air laut)," jelas Hendra.

Sebagian warga masyarakat di sekitar Bogor dan Depok, Jawa Barat, mengabarkan suara dentuman berulang-ulang sekitar pukul 02.00 WIB-03.00 WIB.

"Suaranya seperti orang menurunkan batu dari truk," kata Sefri, warga Sawangan Depok kepada KONTAN.co.id. "Saya dibangunkan anak yang terbangun lebih dulu karena mendengar dentuman itu," tutur dia.

Agung, warga Kota Bogor, juga menurutkan hal yang sama. Sekitar pukul 02.30 dia mendengar suara dentuman berulang-ulang. Cuma, dia mendeskripsikan suara itu seperti geluduk di langit.

Baca Juga: Dua kali erupsi, Gunung Anak Krakatau semburkan abu tebal

Maulana, juga warga Bogor, yang mendengar dentuman itu mengira ada tetangga yang memukul-mukul tembok rumah. "Mirip benturan di tembok," katanya.

Ternyata suara dentuman itu terdengar juga olah banyak warga masyarakat lain. Mereka menggambarkan apa yang mereka dengar lewat Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru