Hilal Lebaran 2022 Kapan Terlihat? Ini Prediksi Kemenag

Selasa, 26 April 2022 | 15:51 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Hilal Lebaran 2022 Kapan Terlihat? Ini Prediksi Kemenag

ILUSTRASI. Penentuan hilal Lebaran 2022. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.


LEBARAN - Masyarakat mulai mempertanyakan mengenai hilal Lebaran 2022 kapan terlihat dan Lebaran tahun 2022 jatuh pada tanggal berapa? Sebab, bulan Ramadan 2022 akan segera berakhir. 

Sementara ini belum ada keterangan resmi dari Kementerian Agama mengenai penentuan 1 Syawal 1443 H. 

Sebab, sidang isbat 1 Syawal 1443 H baru akan digelar pada Minggu (1/5/2022). Namun, Kemenag sudah memprediksikan, hilal Lebaran 2022 sudah terlihat saat sidang isbat tersebut. 

Lantas, kapan hilal Lebaran 2022 terlihat dan Lebaran tahun 2022 jatuh pada tanggal berapa? 

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Badan POM Pastikan Keamanan Pangan

Kapan hilal Lebaran 2022 terlihat? 

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Agama (25/4/2022), Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022 petang untuk melihat hilal Lebaran 2022. 

Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama ini akan didahului proses pengamatan hilal Lebaran 2022 yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia. 

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyatakan, secara hisab, posisi hilal Lebaran 2022 di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal Lebaran 2022 antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” jelas Kamaruddin di Jakarta, Senin (25/4/2022). 

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Inggris untuk Dibagikan ke Kerabat

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin. 

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik. 

Baca Juga: BI Prediksi Nilai Transaksi E-Commerce Tahun Ini Naik 31%, Begini Kata IdEA

Kamaruddin menambahkan, pemerintah akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Lebaran 2022 akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia. 

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya. 

Nah, itulah penjelasan mengenai hilal Lebaran 2022 dan Lebaran tahun 2022 jatuh pada tanggal berapa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru