Hingga 31 Juli 2022, Terdapat 360 Perusahaan Terima Fasilitas KITE

Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:55 WIB   Reporter: Dendi Siswanto
Hingga 31 Juli 2022, Terdapat 360 Perusahaan Terima Fasilitas KITE

ILUSTRASI. Pekerja menggunakan alat berat saat memindahkan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/8/2022). Hingga 31 Juli 2022, Terdapat 360 Perusahaan Terima Fasilitas KITE.


BEA DAN CUKAI -  BANDUNG. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan mencatat, ada 360 perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) hingga 31 Juli 2022.

Direktur Fasilitas Kepabeanan Dirjen Bea dan Cukai, Untung Basuki, mengatakan bahwa KITE merupakan fasilitas fiskal yang diberikan atas impor barang dan bahan yang diolah, dirakit atau dipasang untuk tujuan ekspor.

"Di Indonesia ada 360 penerima (KITE). Ini adalah perusahaan yang sudah melakukan ekspor. Jadi dia mengimpor bahan baku kemudian diolah lalu diekspor," ujar Untung dalam Press Tour Ditjen Bea Cukai, Rabu (10/8).

Lebih lanjut Untung memaparkan, secara sebaran wilayahnya, dari 360 perusahaan penerima fasilitas KITE mayoritas berlokasi di Pulau Jawa seperi di Jakarta ada 97 perusahaan, 80 perusahaan ada di Jawa Timur, 60 perusahaan ada di Jawa Barat, 52 perusahaan ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta 49 perusahaan ada di Banten. Selain itu, sisanya juga tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

Baca Juga: Ekspor Kawasan Berikat dan KITE Sumbang 40% Terhadap Ekspor Nasional

Sementara berdasarkan sektor usaha, perusahaan penerima fasilitas KITE tersebut terdiri atas 69 perusahaan tekstil dan pakaian jadi, 42 perusahaan barang dari plastik, 31 perusahaan kimia dan farmasi, 26 perusahaan kendaraan bermotor dan komponen, 23 perusahaan barang dari logam, serta 169 perusahaan lainnya. 

Selain itu, 360 perusahaan penerima fasilitas KITE tersebut meliputi 224 perusahaan yang mendapat fasilitas KITE Pembebasan, 111 perusahaan penerima KITE Pengembalian, dan 25 perusahaan penerima KITE Pembebasan dan Pengembalian.

Sebagai informasi, fasilitas KITE Pembebasan berupa fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) Impor tidak dipungut atas impor bahan baku untuk diolah dirakit, dipasang, dan hasil produksinya di ekspor.

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Penerimaan Perpajakan Naik 25,8% Hingga Juli 2022

Sedangkan fasilitas KITE Pengembalian merupakan fasilitas pengembalian bea masuk atas impor bahan baku untuk dirakit, diolah, dipasang dan hasil produksinya diekspor. Bea masuk yang dimaksud di sini adalah bea tambahan seperti bea masuk pembalasan, bea masuk anti dumping, bea safeguard dan bea masuk imbalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru