Peristiwa

HM Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024

Jumat, 14 Februari 2025 | 22:31 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
HM Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024

ILUSTRASI. Terapkan Prinsip Zero Waste, Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024.


LINGKUNGAN HIDUP - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk. di bawah payung program keberlanjutan ”Sampoerna untuk Indonesia, berkolaborasi dengan Waste4Change, perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan sampah (waste management) secara bertanggung jawab dan terpercaya, untuk mengurangi jejak lingkungan.

Inisiatif ini dilakukan melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Hasilnya, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengelola hampir tiga ton sampah yang berasal dari berbagai inisiatif yang dilakukan di Jakarta, Surakarta, dan Surabaya.

Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. Arief Triastika menyatakan bahwa Sampoerna mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aktivitas yang tertanam dalam cara perusahaan beroperasi. Di bawah payung program keberlanjutan ”Sampoerna untuk Indonesia”,  Sampoerna menjalankan berbagai inisiatif yang berfokus pada pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

"Pada pilar Lingkungan, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan, baik di dalam rantai perusahaan maupun pada masyarakat luas, serta menjaga kelestarian di tempat Sampoerna beroperasi. Inisiatif ini termasuk pengelolaan sampah bertanggung jawab yang kami lakukan bersama Waste4Change," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (14/2).

Baca Juga: PT JIEP Dukung Peningkatan Gizi Balita Melalui Program Inisiasi

Arief menekankan bahwa Sampoerna secara konsisten berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya mengelola dan mengurangi sampah pasca-konsumsi melalui beragam program yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menyatakan dukungannya terhadap upaya Sampoerna dalam mengatasi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di Indonesia.

“Kami selalu mendukung berbagai pihak yang memulai upaya pengelolaan sampah bertanggung jawab di mana pun. Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna yang telah berkolaborasi bersama kami sejak tahun 2019 dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab," katanya.

"Pada tahun 2024, kami berkolaborasi dengan Sampoerna di beberapa kota, mulai dari Jakarta, Surakarta dan Surabaya, melalui berbagai program pengelolaan sampah ataupun kegiatan bersama dengan komunitas Sampoerna Retail Community (SRC). Kami berharap Waste4Change dan Sampoerna dapat mempererat kerja sama untuk menciptakan dampak positif yang lebih signifikan,” terang Sano.

Baca Juga: DRMA Perkuat Penjualan Motor Roda Tiga PowerAce di Pulau Lombok

Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change melibatkan beberapa tahapan penting. Tahapan ini dimulai dari pengumpulan sampah, distribusi ke fasilitas pemilahan, hingga pengelolaan lebih lanjut. Sampah yang terkumpul kemudian diolah menjadi berbagai produk daur ulang, seperti pupuk kompos, pakan hewan, dan bahan bakar alternatif.

Di Jakarta, pada kegiatan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Sampoerna, Waste4Change berhasil mengelola sebanyak 740 kilogram sampah. Sampah tersebut terdiri dari limbah kaca, logam, plastik, kertas, sampah organik, dan sampah lainnya.

Dari total 740 kg sampah, sebanyak 270 kg didistribusikan ke tempat daur ulang untuk diolah menjadi produk yang berdaya guna. Sampah yang diolah menjadi produk daur ulang meliputi kaca, logam, plastik, dan kertas. Sementara itu, 21 kg sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos dan makanan hewan.

Adapun 449 kg sampah lainnya diproses menjadi bahan bakar alternatif. Proses dan pengolahan limbah sampah ini menghasilkan 21,6 kilogram CO2 dan menekan potensi emisi gas rumah kaca.

Sementara itu, di Surakarta dan Surabaya, inisiatif pengelolaan sampah untuk pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change dijalankan melalui Program Bulan Cintai Bumi dari SRC.

Di Surakarta, sebagai bagian dari rangkaian acara “Bulan Bersih”, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 ton sampah, yang terdiri dari 1.510 kg sampah organik dan 60 kg sampah lainnya. Sampah organik itu diolah menjadi kompos dan makanan hewan, sementara sampah lainnya diolah secara bertanggung jawab.

Selanjutnya: SI-UK Indonesia Gelar Study in UK Expo 2025 di Jakarta, Surabaya dan Bali

Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi
Terbaru