Hotel di Bandung membludak, harga bersaing ketat

Kamis, 21 Januari 2016 | 18:00 WIB Sumber: Kompas.com
Hotel di Bandung membludak, harga bersaing ketat


BANDUNG. Pertumbuhan hotel di Bandung, Jawa Barat, tidak berbanding lurus dengan wisatawan yang datang ke Bandung. Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bandung Herman Mukhtar.

Ia menilai izin pembangunan hotel baru di Bandung yang dikeluarkan pada tahun 2014 yang lalu terlalu banyak. Sehingga, lanjutnya, hal ini berakibat pada membludaknya hotel-hotel yang siap beroperasi pada tahun 2016.

“Sangat banyak hotel yang mulai beroperasi di akhir 2015 sampai 2016 ini. Di tahun in saja ada total 35 yang akan beroperasi. Mayoritas dari mereka mengantongi izin pada tahun 2014 saat wali kota sebelumnya," ujar Mukhtar kepada KompasTravel saat dihubungi via telepon, Rabu (20/1).

Beberapa kawasan, lanjutnya, yang menjadi pusat wisatawan pun sudah dipadati hotel dan tidak dapat dibangun kembali, seperti Cihampelas dan Dago.

Ia juga menyebutkan okupansi rata-rata hotel di Bandung sejak tanggal 2 Januari, hanya mencapai 30% sampai 35%. Padahal, ungkapnya, di awal tahun sebelumnya tidak serendah itu, bahkan rata-rata tingkat okupansi hotel akhir tahun 2014 tembus hingga 85%. 

“Kita menargetkan tahun ini rata-rata okupansi hotel di angka 70%”, ujarnya.

Di Bandung, jelasnya, dari mulai hotel budget hingga bintang lima kini saling bersaing ketat, baik secara harga maupun fasilitas. Herman menuturkan tidak jarang hotel bintang lima di Bandung menawarkan tarif kamar dengan harga hanya Rp 600.000. (Muhammad Irzal A)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru