Hotel di Karimunjawa belum nikmati listrik PLN

Kamis, 17 Maret 2016 | 12:06 WIB Sumber: Antara
Hotel di Karimunjawa belum nikmati listrik PLN


JEPARA. Hotel di Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah hingga kini belum bisa menikmati sambungan daya listrik PT PLN meskipun saat ini telah menyala selama 18 jam.

Menurut juru bicara Hotel D'Season Karimunjawa Jepara Ferry Iriawan, Kamis (17/3), daya listrik yang tersedia saat ini belum belum bisa dialirkan ke tempat usaha karena masih terbatas untuk pelanggan rumah tangga.

Harapannya, tempat usaha khususnya penginapan bisa menikmati sambungan listrik PT PLN karena lebih murah dan tidak perlu perawatan.

Saat ini, kata dia, Hotel D'Season menggunakan generator set (genset) untuk memenuhi kebutuhan listrik di hotel ini.

Genset yang tersedia, lanjut dia, sebanyak dua unit, masing-masing digunakan untuk siang hari dan malam hari yang memerlukan daya listrik lebih besar.

Kapasitas masing-masing genset, kata dia, berkisar 300-400 KVA (kilovolt ampere).

Penyediaan sendiri kebutuhan energi listrik untuk kepentingan tempat penginapan, kata dia, memang lebih mahal, khususnya biaya operasionalnya.

Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada permasalahan dan daya listrik yang disediakan untuk tamu juga terpenuhi selama 24 jam.

Juru bicara PT PLN Area Kudus Arif Noryadi membenarkan bahwa saat ini daya listrik yang tersedia di Karimunjawa hanya untuk pelanggan rumah tangga maupun usaha mikro dengan daya sekitar 1.300 VA.

Sedangkan kebutuhan listrik untuk tempat usaha yang lebih besar, seperti perhotelan, kata dia, memang belum bisa terlayani karena pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang ada belum besar.

Rencananya, kata dia, dilakukan penambahan kapasitas energi listrik itu menjadi 2.500 KVA, menyusul adanya penggantian mesin diesel memanfaatkan mesin diesel dari pembangkit di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penambahan kapasitas pembangkit itu, kata dia lagi, selanjutnya tempat usaha seperti perhotelan akan dilayani sesuai kebutuhan daya listrik yang diperkirakan mencapai 33 KVA hingga 53 KVA.

Ia memperkirakan, penambahan kapasitas pembangkit bakal direalisasikan pada Juni 2016, sehingga tempat usaha bisa mendaftarkan tempat usahanya untuk mendapatkan penyambungan jaringan listrik PLN.

Dia menegaskan bahwa agar bisa menikmati sambungan listrik PLN memang perlu tahapan, mengingat pengelolaan PLTD di Karimunjawa baru diserahkan kepada PLN per awal tahun 2016.

Selain bisa melayani kepentingan usaha, kata dia, nantinya 1.912 pelanggan PLN di Karimunjawa yang ada saat ini bisa menikmati layanan energi listrik selama 24 jam, dibandingkan dengan saat baru menikmati layanan listrik selama 18 jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru