JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengungkapkan, HUT ke-70 Kemerdekaan RI begitu istimewa. Pasalnya, menurut Basuki, usia Indonesia kali ini sama dengan tanggal Indonesia meraih kemerdekaan.
"Saya pernah ditanya orang, 'kenapa ulang tahun Indonesia yang ke-70 tahun ini lebih meriah?'. Sebab, tanggal 17 tambah 8 tambah 45 jumlahnya jadi 70. Istimewa pokoknya, susah ketemu tanggal segitu," kata Basuki di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (16/8).
Basuki berharap dirinya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Ia berupaya membuat Jakarta lebih baik lagi bagi setiap orang. "Saya ingin Jakarta betul-betul bersih dan tertata rapi," kata Basuki.
Adapun dalam napak tilas kemerdekaan ini, Basuki bersepeda onthel bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Basuki dan Djarot menyambangi tempat-tempat yang saksi sejarah kemerdekaan yang terletak di Jakarta.
Di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Basuki, Djarot beserta pejabat Pemprov DKI mendapat penjelasan mengenai sejarah hubungan Indonesia dengan negara asing. "Gedung ini jadi lokasi pengangkatan anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 28 April 1945," kata pegawai tersebut kepada Basuki dan rombongan.
Selain memperlihatkan ruang pertemuan anggota-anggota BPUPKI, dia juga memperlihatkan sebuah ruang besar yang dipergunakan bagi diplomat serta duta besar untuk berlatih diplomasi. Persetujuan normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada 11 Agustus 1966 juga dilaksanakan di gedung Pancasila.
"Jadi gedung ini sangat bersejarah, Pak. Terima kasih kepada Pemprov DKI karena turut melindungi serta merawat cagar budaya ini," kata pegawai itu.
Setelah itu, Basuki dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Gedung Joang 45, Menteng. Di sana, Basuki disambut oleh aksi teatrikal pejuang Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda dan Jepang. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News