IKN NUSANTARA - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) mendapat kontrak baru berupa pembangunan bangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 (Bidang Perekonomian) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nilai proyek tersebut senilai Rp 766 miliar. .
Penandatanganan kontrak proyek tersebut dilakukan pada (13/5) lalu antara Pejabat Pembuat Komitmen BPB Septian Fajri dan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya Nyoman Endi Mahendra dengan disaksikan langsung oleh Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi serta didampingi beberapa pejabat terkait.
Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan, pekerjaan utama pada proyek ini terdiri dari dua bagian, yakni bangunan gedung dan penataan kawasan.
Gunadi merinci lingkup pekerjaan utama untuk bangunan gedung mencakup pekerjaan preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.
“Adapun lingkup pekerjaan utama untuk penataan kawasan meliputi pekerjaan geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan,” ungkap Gunadi, dalam siaran pers, Sabtu (27/5).
Baca Juga: Penerapan Kerja di Mana Saja untuk ASN Diprediksi Terlaksana Saat Pemindahan ke IKN
Selain itu, ada pula pekerjaan khusus pada proyek yang berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini.
Pekerjaan khusus yang dimaksud berupa dewatering yang bermanfaat mencegah penumpukan sedimen, dan pekerjaan perkuatan lereng yang bermanfaat untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.
Proyek ini terdiri dari lima gedung dan pekerjaan struktur akan dimulai pada Juli 2023 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024 mendatang.
Proyek pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 2 merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator.
“Jadi, proyek ini adalah salah satu paket yang paling terakhir dinyatakan selesai tendernya. Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikannya tepat waktu dan tepat mutu,” ujar Gunadi.
Lokasi kawasan kementerian koordinator sendiri nantinya berada di distrik pemerintahan. Tepatnya, di zona pemerintahan SUB BWP 1A. Kawasan ini merupakan lokasi yang strategis karena berseberangan dengan Istana Presiden dan berada di antara Sumbu Kebangsaan
Zonasi kawasan Kementerian Koordinator yang terdiri dari empat bidang mengapit Sumbu Kebangsaan di area Plaza Seremoni.
Posisinya tepat berada di bawah kawasan Istana Presiden dengan tujuan memudahkan koordinasi dan bisa menjadi titik landmark dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca Juga: Otorita IKN Beberkan Potensi Investasi Teknologi Kota Cerdas dalam Pembangunan IKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News